Gara-garanya sebenarnya sangat sepele. Tapi Bripka Iskandar, anggota polisi dari Polres Langsa, akhirnya merenggang nyawa, karena kena tembakan dengan pistolnya sendiri, Selasa (30/8), tadi siang.
Pistol itu menjadi bumerang kala terjadi duel antara Bripka Iskandar  dengan Ibrahim (30), di Desa Paya Bujok Bramo, Langsa Barat, Aceh, sekira pukul 10.30 WIB.
Dalam duel itu pistol milik anggota Polres Kota Langsa, ini terjatuh. Kondisi ini dimanfaatkan Ibrahim yang "memungutnya" kemudian menembaki kepala polisi itu hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, polisi malang ini ditebas menggunakan parang samurai hingga penggelangan tangannya nyaris putus.
Kejadian ini bermula dari perselisihan serempet-menyerempet sepeda motor antara keduanya di Peukan Langsa. Diduga tak menerima sepeda motornya tersenggol, Bripka Iskandar mengejar pelaku hingga ke rumahnya di Jalan rel PJKA.
Di depan rumah pelaku, keduanya terlibat pertengkaran adu mulut hingga mengundang warga sekitar menyaksikannya.
Entah bagaimana kemudian, Ibrahim masuk ke dalam rumahnya mengambil parang samurai dan langsung membacok korban sebanyak dua kali. Diperkirakan korban menangkis hingga mengenai lengan tangan kanannya nyaris putus.
Kemudian korban mengambil senjata korban yang diduga terjatuh dan langsung menembak kepala korban hingga korban tewas di tempat.
Kapolres Langsa. AKBP Drs. YosiMuhamartha melalui Kabag Ops, AKP Hadi Syaiful Rahman, SIK kepada wartawan membenarkan korban yang meninggal adalah anggota Polres Langsa yang bertugas di bagian sumber daya manusia.
Ia menjelaskan, kejadian naas itu berawal perselisihan antara korban dengan tersangka. Tersangka yang menyerempet sepeda motor korban saat korban berbelanja bersama istrinya di Pasar Langsa.