Mohon tunggu...
Ibnu Sadan
Ibnu Sadan Mohon Tunggu... Jurnalis - https://bit.ly/belajarviainternet

Orang sukses berperilaku terhormat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Anggota Dewan Dikuburkan Hidup-hidup

22 Juni 2011   15:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita ini barangkali hanya hayalan sekarang ini. Tapi bukan tak mungkin suatu saat nanti benar-benar akan terjadi. Anggota dewan akan dikubur hidup-hidup, bukan karena marah, melainkan karena mereka satu pun tidak bisa lagi dipercaya.

Misalnya, begini: Jika suatu ketika rombongan anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah, tiba-tiba kenderaan yang mereka ditumpangi masuk ke jurang. Masyarakat setempat beramai-ramai datang hendak membantu, namun begitu mereka tahu yang kecelakaan kenderaan itu adalah anggota dewan, maka warga masyarakat jadi tak percaya apa pun pengakuannya.

Termasuk anggota dewan yang mengaku masih hidup pun akan dikuburkan. Karena logika masyarakat, setiap kenderaan yang masuk jurang, penumpang di dalamnya pasti akan mati. Jadi, walaupun ada yang mengaku masih hidup, karena itu pengakuan anggota dewan maka masyarakat tidak lagi dapat mempercayainya.

Dari pada pusing-pusing mendengar pengakuan mereka, lebih baik semua anggota dewan yang kecelakaan itu dianggap saja sudah mati semua. Lalu mereka dikuburkan. Jika besoknya ada yang datang bertanya, kenapa mereka dikuburkan, masyarakat akan menjawab: Memang ada beberapa orang yang mengaku-ngaku masih hidup, tapi pengakuan anggota dewan mana bisa dipercaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun