DariAnandaUntukUmi & Abi
Umi, Abi…..Aku tahu, semuapun tahu, Kalau Aku adalah anakmu.
Umi 9 Bulan aku dalam perutmu , tapi bukan kau yang menghidupkanku
Umi Aku minum air susumu tapi bukan kau yang menciptakan susu itu
Umi,Abi.. Aku nikmati semua milikmu tapi bukan kau pemberi rizqiku
Umi,Abi.. Kau ajari aku melangkah tapi bukan kau pencipta kekuatanku
Umi,Abi.. Kau ajari aku bicara tapi bukan ciptaanmu bahasaku.
Umi, Abi…..Kini aku sedang belajar
Tapi…aku bingung..!!!
Mana yang harus kulakukan ???
Sesuai ucapanmu ataukah perbuatanmu ???
Kau larang aku menyakiti adikku, tapi kadang kau menyakitiku
Katamu aku harus belajar tapi kulihat kau tak menambah ilmu
Katamu aku harus sabar tapi kau tak menahan marahmu
Katamu aku harus rajin tapi kulihat kau malas-malasan
Katamu aku harus menghormatimu tapi kau tak sayang padaku
Katamu aku harus lembut tapi kau berteriak dan kasar
Katamu aku harus jujur tapi sering kulihat kau berbohong walau dalam candamu
Katamu aku harus mandiri tapi kau sering menyuruh dan mengeluh
Katamu aku harus rendah hati tapi kulihat kau pamer kekayaanmu
Katamu aku harus jadi anak baik tapi kau perlihatkan cacian, hinaan, kekerasan, bahkan pembunuhan dan segala keburukan dalam TV hiburanmu.
Umi, Abi …Aku harus belajar memahami tapi kau tak belajar memahami.
Umi, Abi …Kau ingin aku jadi anak sholeh tapi kau tak menuntunku dengan sholeh
Umi, Abi…..Aku tahu, semuapun tahu
Kalau Aku adalah anakmu.
Tapi sebenarnya aku ini milik siapa. ???
Milikmu ataukah milik ALLAH .
Kalau aku milik ALLAH mengapa kau tak membimbingku sesuai petunjuk ALLAH ???
Umi, Abi… Bukankah kata Allah aku adalah ujian bagimu, Jika kau sabar Allah akan memberi balasan yang besar tapi jika tidak, kau akan merugi dunia / akhirat.
ØSesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.(QS At-Taghaabun:15)
ØHai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.(QS Al-Munafikun:9)
ØHai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu[1479] maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS At Taghabun : 14 )[1479]. Maksudnya: kadang-kadang isteri atau anak dapat menjerumuskan suami atau ayahnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.
Umi, Abi aku adalah kertas putih yang akan berubah warna sesuai keadaanmu.Akankah aku menjadi orang yang sesuai keinginan Allah atau justru sebaliknya ??
Umi, Abi Aku ingin punya keluarga seperti keluarga teladan kita Muhammad SAW yang dapat berkumpul kembali di surga nanti, dapatkah kita mewujudkannya ???
Demi aku dan demi kalian juga.