Mohon tunggu...
Abu Al Givara
Abu Al Givara Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya Menulis, Bukan Penulis

Jadilah pembelajar yang terus bersabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ngampus Bareng John Stuart Mill

5 Januari 2020   20:42 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:30 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai dikampus, saya ajak ke fakultasku, di Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Pas tibanya di lantai dua, saat melihat pagar di fakultas. John berkata "wah ini bentuk dari pembatasan mahasiswa beraktifitas di malam hari sahabat, alasan kampusji itu bilang untuk menjaga keamanan kampus dimalam hari".

"Ah, jangan aneh-aneh John" Saya Bilangi. Serius bat, lihat saja kalau malamnya dikunci bagaimana memanfaatkan ruangan yang besar untuk belajar ? Balas john. 

Ia yah, "dalam hatiku berkata" wihh Pake kata hati tawwa. hahahah 

Saat di lantai tiga, lagi dengar adik-adik berdebat saat diskusi Aswaja. Sayapun ikut nimbrung bicara dan membela yang saya anggap benar dengan niat meluruskan pemahaman, adik-adik akhirnya berhenti berdebat. Berhasil saya tenangkan. Dan yang saya anggap salahpun akhirnya diam. Berhasil saya diamkan.

John kembali geleng-geleng kepala dan Bilang kesaya, "sahabat, baik itu niatmu, tapi tidak baik itu caramu", lanjutnya. Jika kamu tidak biarkan pikirannya diucapkan karna kamu anggap salah, maka ia  akan terus meyakini pikirannyaa itu benar. Coba biarkan saja, lama-lama akan perlahan mengoreksi dirinya sendiri..

Iakah? Tanyaku.. 

Ialah sahabat, bukan hanya itu, masih banyak lagi, salah satunya, jika yang kita anggap salah dibiarkan berpendapat, maka kebenaran akan muncul dengan sendirinya, karna kebenaran akan memiliki alasan yang semakin kuat, yang salah akan semakin kelihatan. Jadi biarkan saja sahabat, ucap John. 

Masalah lainnya, adik-adikmu yang kamu hentikan berpendapat karna salah itu, mereka akan kehilangan daya kreasi dan inovasi berfikir lagi. Masih amanji kalau begitu, bagaimana kalau sudah masuk dalam wilayah "Harm"?

Saya bingung dengan ucapannya tentang harm "Apalagi itu Harm, bukanji HAM atau hamr (minuman yg dilarang Agama) ? sambil tertawa agar tidak kentara merasa bersalahku ....

Katanya, Harm artinya itu menyakiti, kalau sudah ke efek Harm itu lebih bahaya kalau adek-ademu bgitu. Pasti sakitlah kalau sudahki berfikir apalagi berkreasi,baru langsung dipotongki pendapatnya dan dilarang teruskan. 

Nah, sederhanaji hidup ini, kalau kita tidak mampu memberi kebahagiaan kepada semua orang, setidaknya kita jangan menyakiti orang. Karna tidak menyakiti itu adalah pintu awal  seseorang untuk bisa hidup bahagia. Kata John Stuart Mill. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun