Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Baik Buruk yang Saling Menguntungkan

17 Mei 2024   22:35 Diperbarui: 17 Mei 2024   22:44 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Mang Nata (foto hanif ahmad) 

Anah Lajnah :
Abah Nata, apa hikmah bahwa di dunia ini ada kebaikan, tapi ada juga keburukan?

Abah Nata :
Agar kita senantiasa berkesempatan untuk saling belajar mengambil manfaat.

Anah Lajnah :
Saling belajar bagaimana Abah?

Abah Nata :
Belajar memahami semuanya, tentang kita, tentang mereka, tentang lingkungan, tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Bahkan belajar memahami tentang yang Maha Pencipta.

Anah Lajnah :
Mmmmm, Jadi kalau belajar menyikapi keburukan itu harus bagimana Abah?

Abah Nata :
Sikapi semuanya dengan sikap positif. Misalnya seseorang itu dalam posisi buruk, maka bisa jadi ia sedang berusaha membuang sifat buruknya tersebut. Agar bisa berkurang atau bahkan bisa hilang.

Anah Lajnah :
Hikmah lainya apa lagi Abah?

Abah Nata :
Setiap yang kita alami yang sudah terjadi merupakan tanda atau bukti, menjadi pembelajaran untuk menentukan langkah berikutnya. Setiap yang buruk harus disikapi dengan cara yang positif agar bisa menjadi peluang terciptanya kebaikan. Akal sehat semua orang menginginkan kemajuan, bukan kehancuran. Menginginkan kedamaian bukan perselisihan. Bukan tersebarnya keburukan tetapi rasa gembira adalah milik semua orang.

Anah Lajnah :
Iya Abah

Abah Nata :
Yang baik ada, yang buruk ada, agar terjadi interaksi saling menguntungkan. Yang baik mendapat pahala karena bisa menunjukan, menasihati kebaikannya. Sementara yang buruk bisa berubah menuju yang lebih baik.

(Cerita Mang Nata untuk Indonesia)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun