Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keindahan Doa Sahabat

29 Agustus 2022   19:09 Diperbarui: 29 Agustus 2022   19:18 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan doa sahabat (foto pa hermanto dan tanggapanya untuk cerita mang nata) 

Mang Nata :
Seseorang yang pandai memberikan pujian adalah gambaran hati yang bahagia. Bahkan pujian tersebut seibarat doa yang indah.

Bi Ristha :
Benar sekali Mang Nata, karena jika hati dalam kedaan galau gundah gulana, tak akan terbersit untuk memuji, tak akan bisa melihat indahnya dunia. Tak akan bisa melihat bahwa semua manusia itu istimewa.

Keindahan doa sahabat (foto pa hermanto dan tanggapanya untuk cerita mang nata) 
Keindahan doa sahabat (foto pa hermanto dan tanggapanya untuk cerita mang nata) 


Mang Nata :
Mang Nata itu senang dan bahagia bukan kerena pujian untuk Mang Natanya. Tetapi bisa merasakan hati seseorang yang sedang memberikan pujian tersebut. Karena sebagian orang untuk memberikan pujian itu satu kebiasaan yang sulit, karena beranggapan akan menurunkan ego pribadinya.

Bi Ristha :
Padahal tidak ya Mang Nata, dengan memuji tersebut menjadi pribadi yang pandai bersyukur, menjadi kaya hati atas segala macam bentuk pujian. Ringan dan mudah memberikan penghargaan walau hanya dengan ucapan terimaksih misalnya.

Mang Nata :
Iya Bibi, puji sanjung adalah sebuah keindahan dari hati seseorang yang pandai bersyukur. Sehingga tampak dari wajahnya ada aura kebahagiaan, ada cahaya keceriaan. Mang Nata sangat beruntung karena doa doa dari para sahabat seperti ini.

Bi Ristha :
Iya Mang Nata, semakin banyak didoakan, semakin banyak orang yang bahagia di sekitar kita. 

(Cerita Mang Nata 381)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun