Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Daftar Donor Apheresis di PMI Jakarta

20 Mei 2022   20:18 Diperbarui: 20 Mei 2022   20:28 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Ruang Tunggu PMI Jakarta (foto hanif ahmad) 

Sudah sejak lama penasaran ingin merasakan donor apheresis. Hanya untuk pengalaman saja sih tadinya. Tetapi setelah sedikit mengetahui syarat dan prosedurnya. Jadi benar-benar ingin rutin ikut donor apheresis.

Pada hari ini Jumat 20 Mei 2022, saya sengaja datang ke PMI Jakarta dengan misi khusus ingin daftar donor apheresis.
Sementara itu donor darah biasa terakhir saya itu pada tanggal 19 Maret 2022. Jadi sudah lewat 60 hari setelah donor terakhir. Artinya sudah bisa untuk donor biasa atau pun donor apheresis.

Seperti biasa kalau mau donor, saya menuju PMI itu dengan jogging pagi, jalan kaki, senam dan rilek menikmati suasana kota jakarta di pagi hari.

Sekitar jam 7.30 saya sudah sampai di PMI, langsung tanya-tanya ke bagian informasi dengan tujuan mau donor apheresis. Kemudian petugas memberi petunjuk untuk menuju lantai 2, pas depan lift ada pintu dengan tulisan besar donor apheresis.

Kemudian saya pun permisi dan masuk, lalu disambut oleh seorang petugas, menanyakan akan maksud saya tersebut.

Ngobrol-ngobrol memberikan penjelasan bahwa untuk donor apheresis itu memang kita melayani, tetapi disesuaikan dengan permintaan rumah sakit akan kebutuhan darah putih misalnya yang diperlukan. Dan masa penyimpanan dari darah putih ini sangat sebentar hanya 5 hari. Saat ini persedian darah tersebut masih cukup, jadi silahkan bapak daftar dulu untuk kami jadwalkan, bila ada permintaan dari rumah sakit nanti, maka kami akan memanggil bapak untuk diperiksa terlebih dahulu, apakah bisa donor apheresis atau tidak.

Yang harus diperhatikan untuk pendonor apheresis adalah pola makan yang baik, kadar darah putih yang baik dan bersih. Harus menghindarkan mengkonsumsi berlebihan seperti gorengan, mie instan, santan atau makanan dengan kadar kolesterol berbahaya.

Jadi dalam hal ini, dengan adanya keinginan ikut donor apheresis ini, lebih memberikan motivasi kepada saya untuk mengkonsumsi makanan lebih selektif dan ini tentunya baik bagi saya diusia hampir 50 tahun pada saat ini.

Semoga donor berikutnya saya bisa mendapat pengalaman donor apheresis.

Semangat yu semangat....!!!, saya Hanif Ahmad dari Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun