Penulis  : Hanif Ahmad
Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 45)
"Pada episode yang lalu dikisahkan obrolan si letnan rose dengan si koki tentang persenjataan dan peperangan. Mereka menyepakati adanya amanah perdamaian dan keselamatan umat manusia yang harus diutamakan. Kemajuan alat-alat persenjataan harus tepat ada di orang yang tepat, agar tidak menjadi mesin pembunuh yang mengerikan. Tetapi berguna dalam terjaminnya keamanan dan perlindungan.Â
Untuk selanjutnya yuk kita simak kisah cinta si letnan rose ini untuk part ke 45, yang masih dalam tema negara atau kebangsaan".
Si Koki :
Letnan Rose dalam perjalanan tugasmu yang dikirim ke berbagai negara, seperti Afganistan, Afrika Selatan dan lain sebagainya. Apa yang bisa diambil pengalaman dari misi tugas negara tersebut ?
Letnan Rose :
Pengalaman yang paling berkesan buatku adalah saya bisa mengenalmu dear my koki. Saat saya bertugas di Afganistan itulah saya mengenal profil wajahmu, yang sejak pertama melihatnya langsung membuat hati saya berdebar-debar.Â
Apalagi setelah banyak kata indah yang kamu tulis, seperti cahaya pandangan matamu yang menusuk ke dalam jiwaku. Bayangan wajahmu dan semua kata tulisanmu selalu terbayang dalam kerinduanku. Segala inspirasimu yang kubaca berulang-ulang sangat selaras dengan pelajaran manusia dan budaya yang sangat saya suka.
Si Koki :
Kamu Letnan Rose selalu saja menggoda saya. Maksudnya itu, misi apa sih sebenarnya kamu bertugas ke negara tersebut ?
Letnan Rose :
Iya dear my koki, banyak nilai positifnya saat saya bisa bertugas dalam misi militer kemanapun saya harus pergi. Sebagai jejak karier militer, mengenal perbedaan budaya dan lain sebagainya.Â
Secara sosial politik ekonomi dunia, setiap negara yang lebih mapan harus memerankan ambil bagian dalam membangun kemajuan bersama. Karena keamanan suatu negara akan semakin terjamin jika negara lain juga dalam keadaan aman.
Sudah menjadi keperluan sebuah negara yang sudah mapan untuk berperan ikut serta dalam misi perdamaian dan membangun sosial ekonomi negara lain. Kepedulian negara mapan akan menghilangkan kecemburuan atau terasingkan dari pergaulan hubungan kerjasama dengan negara  lain.Â