Penulis Hanif Ahmad
Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 40)
"Pada episode sebelumnya dalam obrolan si letnan rose dengan si letnan ana tentang keindahan manusia sebagai miniatur alam semesta. Nah bagaimana untuk lebih dalam memahami pelajaran manusia yang difahami oleh si letnan rose ?. Yuk kita simak kelanjutan kisah cinta ini untuk part ke 40".
Letnan Ana :
Letnan Rose seperti apa sih, kokimu itu menjelaskan keindahan manusia sebagai miniatur alam semesta ?
Latnan Rose :
Iya Letnan Ana, saya merasa ada sebuah pencerahan ke dalam pikiran saya dari uraian yang ditulis pria asia ini.
Bahwa sebagaimana indahnya alam semesta dalam keserasian satu benda dengan benda yang lainya, karena adanya sebuah sistem yang sudah ditetapkan untuk berputar dalam porosnya dan beredar dalam garis lintang.
Demikian juga dengan manusia bahwa keindahannya itu bisa diwujudkan jika setiap jiwa bisa mengikuti apa-apa yang sudah ditetapkan oleh Tuhan Sang Maha Pencipta. Keserasian atau perdamaian satu manusia dengan manusia yang lain akan lebih mudah menuju keistimewaan dalam ikatan sebuah sistem universal.
Setiap upaya keluar dari garis edar oleh benda alam semesta tersebut. Maka apa yang akan terjadi adalah tabrakan, kekacauan atau bahkan kehancuran.
Demikian juga akan halnya dengan upaya manusia yang keluar dari garis edar yang sudah ditetapkan, akan berdampak terjadinya benturan berupa perselisihan, kebencian, ketakutan yang berujung kepada kekacauan dan kehancuran.
Letnan Ana :
Masuk akal juga Letnan Rose apa yang diuraikan kokimu itu, boleh juga sebagai sebuah perbandingan yang bisa jadi perumpamaan. Pantas saja kamu begitu menyukainya Letnan Rose.
Letnan Rose :
Iya Letnan Ana, tidak sampai disitu saja apa yang diuraikan dia kekasihku ini. Bahwa hukum keseimbanganlah yang bisa membuat sesuatu menjadi indah seperti alam semesta.