Bismillah
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا
“Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya” (QS. Al ‘Ankabut: 8).
Waktu itu,ana lupa kajian kitab apa.Tapi yang jelas ada penjelasan defenisi dosa besar yakni perbuatan dan ucapan yang disertai dengan ancaman baik dalam Alqur'an maupun Hadits.Maka diwaktu rehat sambil ngobrol-ngobrol,anapun menyempatkan diri untuk bertanya kepada Ustadz,"Berarti Isbal termasuk Dosa besar dong Ustadz "? Beliau Pun menjawab,Na'am...Isbal adalah salah satu dosa besar -Sembari membawakan Hadits Ma'ruf yang diriwayatkan oleh ibnu Majah tentang tiga golongan yang tidak diajak bicara oleh Allah subhana wata'ala yang salah satunya adalah Al Musbil- Dsini ancamannya jelas,Bayangkan apa yang hendak engkau perbuat Tatkala pemilik sekalian alam "mendiamkanmu?
Sebenarnya,ana Bertanya bukan karena tidak tau,bukan juga karena ingin menguji.Tapi lebih sekedar supaya orang yang hadir dimajelis itu mengetahui dengan gamblang dan terperinci hukum isbal langsung dari ahlinya.Terutama bapak saya,na'am...utamanya kepada beliau yang waktu itu kesehariannya masih berisbal ria.
Walhamdulillah atas HidayahNya sepulang dari masjid,bapak saya langsung memotong habis celananya dan memendekkannya diatas mata kaki tanpa basa-basi
Terkadang memang mendakwahi orang tua itu adalah hal yang paling sulit.karena sikap dan sifat merasa lahir duluan,paling tahu dan semacamnya.Tapi kita sebagai anak jangan mau kalah.Kita wajib menyampaikannya dengan cara yang ma'ruf.ada beragam cara dan banyak jalan.tentu disesuaikan dengan keadaan orang tua kita masing-masing.
Alhamdulillah bapak saya termasuk type yang rajin membaca,maka mejanya ana penuhi dengan Kitab dan Majalah-majalah semisal Asy syariah,qudwah,tashfiyah,fawaid dan semisalnya.Dan sebisa mungkin buku dan kitab yang hendak nyangkut dimejanya ana koreksi dahulu (termasuk kitab Fadhilah amal yang entah beliau mungut dimana tempo hari).Handphonenya pun ana update terus audio kajiannya.sebelum ana membaca fatwa Asy syeikh robi Al Madkholi hafidzahullah tentang bolehnya mentahdzir orang awam dari Hizbiyyun. Ana tidak pernah memasukkan audio yang membahas tentang fitnah,Tapi sekarang POKOKNYA RATA.Mulai dari pembahasan Tauhid,aqidah,manhaj,Fiqh,muamalah sampai masalah fitnah sekalipun beliau harus tau sedikit demi sedikit.
Soal audio kajian ini ada yang menarik,Dari sekian banyak asatidzah yang ana simpan dihandphonenya.Entah mengapa bapak saya sangat tertarik kalau pematerinya itu Ustadz Luqman Ba'abduh Hafidzahullah.Padahal ana tidak pernah bercerita sedikitpun tentang ustadz luqman kepada beliau.Pokoknya setiap ana mengunduh Kajian pasti ada request "jangan Lupa download juga kajian Ust Luqman Yang terbaru" bapak senang sekali kalau itu ustadz yang jelaskan,gampang difahami katanya.Hingga beberapa waktu kemudian Allah anugerahi beliau Untuk bertemu langsung dengan Ustadz Luqman Ba'abduh Hafidzahullah tatkala dauroh Dikendari.
Dan Kini Alhamduliilah atas Ni'mat dan karunia dari Allah Ta'ala.Setiap harinya Tidak ada satupun majelis ilmu yang ana berada disana,lantas bapak ana tidak ada disisi ana.begitupun sebaliknya! Atas masih banyaknya kekurangan dalam meniti jalan Al haq ini ana hanya berharap Mudah-mudahan Allah menjaga hidayah ini hingga nafas kami lepas dari kerongkongan.aamiin.