Mohon tunggu...
Abu Hudzaifah
Abu Hudzaifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulislah kerana Allah, InsyaAllah akan ada nilai kebaikannya. Semoga kalam ini selaras dengan lisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Celotehan Opa Nelson Mandela Tentang Merdeka

17 Agustus 2014   19:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:19 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"AGAR LEBIH MUDAH untuk membantu mewujudkan Ke-Merdeka-an Palestina, maka Negara Indonesia harus betul-betul MERDEKA dulu. Bebas Merdeka dari segala bentuk tekanan, baik tekanan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.

Walaupun Indonesia sudah mendeklarasikan kemerdekaan sejak 69 tahun yang lalu, tapi kemerdekaan ini tetap belum sempurna kalau Palestina belum MERDEKA. Ya, our freedom is incomplete without the freedom of the Palestinians, ujar Opa Nelson Mandela.

Sangat kurang ajar Indonesia, kalau Palestina dibiarkan tetap terjajah, soalnya dulu Palestina, salah satu Bangsa yang sangat mendukung ke-MERDEKA-an Indonesia (kata sejarah)

Makanya Mursi, ketika rakyat Mesir memilihnya untuk menjadi Presiden, Beliau dengan lantangnya langsung menentang penjajahan Yahudi terhadap bumi Palestina. "Jiwa2 kami sangat merindukan untuk bisa shalat di Masjidil Aqsha" (taujihat Mursi thn 2012).

Yang faham makna dan arti dari Ke-MERDEKA-an pasti akan mendukung kemerdekaan Palestina !
Yang faham arti sakit dan tersiksanya kalau masih dijajah, pasti akan segera bangkit untuk mendukung kemerdekan Palestina !
‪#‎Dirgahayu_RI‬ yg ke 69.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun