Mengikuti hiruk pikuk pemberitaan, tulisan, tanggapan dan komentar2 terutama di media online tentang kasus korupsi dugaan suap penambahan kuota impor daging sapi oleh Oleh Lhi dan"timnya", membuat saya jadi berandai-andai. Seandainya saja KPK tidak bersegera membongkar kerja "Lhi and the team" nya, kira-kira apa ya yang akan terjadi....?
Dan di dalam benak saya yang bodoh ini yang akan terjadi adalah.....jika lobi berhasil, maka kementan akan menambah kuota impor daging yang akan di berikan kepada pt. indoguna utama sebagai pihak yang melakukan lobi....adanya penambahan kuota impor sebanyak kurang ebih 8000 ton membuat stok daging nasional bertambah/melimpah...stok daging yang melimpah membuat harga turun (hukum ekonomi)...harga daging turun rakyat senang.
Pertanyaan saya adalah....Mengapa KPK tidak membiarkan saja dulu kerja Lhi dan "Timnya"sampai berhasil menambah kuota, yang menurut saya berpotensi menurunkan harga daging sapi..?? Â Toh bukti-bukti rekaman dan penyadapan sudah di"Genggam" KPK, bahkan jauh2 hari sebelumnya. Pada saatnya nanti kapanpun diinginkan, KPK bisa dengan mudahnya membongkar kasus ini. Sementara itu KPK bisa fokus menyelidiki dan menyelesaikan kasus-kasus korupsi besar lainnya.
Peng-andaian saya ini muncul setelah saya membaca berita di salah satu media online, bahwa akhirnya pemerintah memberi kewenangan Bulog untuk mengendalikan harga daging sapi yaitu dengan cara mengimpor daging sapi.
Bagaimana menurut anda...?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H