Mohon tunggu...
Abu Khasan Muzakki
Abu Khasan Muzakki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosial, dan problem solving

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Labirin dan Kehidupan

29 Desember 2022   23:14 Diperbarui: 29 Desember 2022   23:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan hidup itu layaknya sebuah labirin.

Bisa jadi jalan yang kau ambil itu benar, atau ternyata sebaliknya.

Jalan hidup itu layaknya labirin.

Salah masuk, cari jalan lain. Salah lagi, cari lagi.



Kau tidak akan pernah sampai menuju jalan keluar labirin,

Jika, ketika kau salah mengambil jalan kau hanya terdiam.

Kau memang perlu beristirahat ketika kau lelah menyusurinya,

Tapi jangan terlalu lama sampai akhirnya kau putus asa.



Rumit memang ketika kau terjebak dalam labirin,

Ketika kau melihat seluruh sisi labirin tampak sama.

Tapi, ketika kau menemukan sebuah jalan dan kau yakin dengan jalan itu,

Maka keyakinanmu akan membawamu melewati labirin besar itu.



Tidak ada labirin yang tidak mempunyai jalan buntu,

Dan tidak akan kau temui jalan keluar

Kecuali kau terus menyusuri labirin itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun