Bagi pria pemuija tenis dan Sania Mirza kini harus gigit jari. Pasalnya Sania Mirza yang prestasinya terus melorot di WTA rela diboyong pria kontroversial Soaib Malik dari Pakistan. Perhelatan akbar menandai perkawinan dua cabang olahraga tennis dan kriket ini mereka selenggarakan di Lahore, Pakistan. Meski tanpa dihadiri bintang kriket konon kabarnya liputan hajatan mereka ke media sangat dibatasi dan hak peliputan dijual jutaan dollar. Sania Mirza menghentak dunia tenis dan negera gila kriket pada tahun 2005. Di kala itu Sania yang masih belia menembus babak ke-4 atau 16 besar turnamen Grand Slam US Open. Dia pun mengakiri musim 2005 pada raking 31. Itulah ranking tertinggi yang diraihnya selama berkariri. Finalis mix double 2008 dan winner 2009 Ausie Open (berpasangan dengan Buphati) ini sekarang berada di ranking 92. Meskipun India memp[unya Buphati dan Paes sebagai lumbung oprestasi di dunia tenis tak pelak kehadiran sania sangat dielu-elukan negara yang berpenduduk semilyar lebih tersebut. Wajah Sania banyak menghiasi kehidupan India selanjutnya seiring dengna banyaknya tawaran iklan. Iapun menjadi duta remaja yang berprestasi dan menerima banyak penghargaan. Postur sexy Sania di lapangan tennis membuat ulama di Hyderabad geram. Bukan sekedar kritikan ancaman pembunuhanpun pernah dilontarkan kalau Sania tidak mengubah cara berpakain di lapangan tenis. Sejak itu Sania mulai berhati-hati dan selalu menggunakan pengawal kemana-mana. Selama di Doha saya beberapa kali menonton pemain molek ini beraksi. Tidak bisa dipungkiri dia menjadi icon bagi warga India. Ketenaran Sania membuat banyak pria India tergila-gila. Tentu saja tidak sembarang pria bisa berjalan dengan Sania. Satu di antaranya yang pernah dekat di kehidupan Sania adalah bintang kriket Yuvraj Singh. Pemain kriket ini sangat fenomenal dengan membuat 'six sixies' di turnamen kriket T20 melawan England di tahun 2007. Atas prestasinya itu dia mendapat hibah 1 crore Indian Rupee (1crore =10 laks, 1laks = 100.000). Hubungan mereka berakhir di tengah jalan diduga karena beda keyakinan dan kuatnya budaya perjodohan melalui orang tua. Begitulah India lain di Bollywood lain pula dalam kehidupan realita di masyarakatnya. Bollywood menjual mimpi melebih mimpi - mimpi yang ditawarkan oleh sinetron kita. Jangankan bernyanyi dan berjoget di tengah hujan diiringi seratus penari latar dengan pria idaman. Untuk sekedar berjalan bersama saja harus melawan adat dan budaya yang masih dipegang kuat. Soaib Malik adalah mantan kapten timnas Pakistan yang sekarang terkena skorsing selama setahun. Menurut berita sekarang Soaib Malik bermain di Liga Bangladesh di Sarjah, UEA. Kontraversi Malik bukan hanya di karir kriketnya. Di kehidupan asmaranya Malik pernah terlibat affair dengan aktris Bollywood Sayali Bhagat, di tanuh 2008. Selain itu Soaib Malik ini juga pernah mengawini Ayesha Siddique, gadis yang masih sekota Sania Mirza yaitu Hyderabad. Perkawinan itu kandas karena Malik meninggalkannya begitu saja. Bisa dibilang Soaib ini playboy juga............ Bagi orang India perkawinan Sania Mirza melawan warga Pakistan adalah menyakitkan. Sebagaimana kita ketahui hubungan politik kedua negara ini sering menegang sejak negara Islam pakistan berdiri. Selain itu budaya India tidak merelakan wanitanya menikah dengan bangsa lain. Ini lain dengan pria India yang bebas menikah dengan siapa saja. Yang tak kalah serunya adalah status kewarganegaraan Sania Mirza selanjutnya. Kalau dia mengikuti suaminya maka pupuyslah harapan India untuk mendapatkan medali tennis wanita di ajang Asian Games tahun ini. Setidaknya Sania berpasangan dengan Buphati mempunyai kesempatan yang besar untuk mempertahankan gelar yang dirraih di Doha tahun 2006 lalu. Untuk menangkis semua keraguan ini setidaknya Sania berjanji akan tetap menjadi WNI (warga negara India ) dan bermukim di Dubai. Kisah yang mirip saat Indonesia yang kehilangan atlit bulutangkis Mia Audina yang diboyong pria Belanda beberapa dekade silam. Salam
