Maag.................! di Bulan Puasa

Marhaban Ya Ramadhan Bulan Ramadhan disambut dengan suka cita bagi seluruh umat Islam sama halnya dengan umat lain menyambut hari-hari yang diistemawakan dalam keyakinannya. Di bulan ini ada sale ibadah, discount dosa dan obral hadiah pahala. Tentu saja bagi yang mempercayainya. Terlalu banyak artikel yang mengungkap atau menyebutkan manfaat puasa bagi kesehatan namun tidak sedikit yang membantah efek puasa secara syariah pada kesehatan manusia. Itu semua berpulang pada keimanan pribadi masing - masing. Demikian juga efek puasa terhadap kehidupan sosial. Benarkah orang-orang yang berpuasa akan lebih peduli kepada kehidupan di sekitarnya? Lalu apakah orang-orang yag tidak berpuasa kemudain mati kepekaanya terhadap kehidupan sosial? Kenyataanya tidak demikian karena peduli adalah sikap kemanusiaan manusia. Tulisan ini bukan untuk menjawabnya. Allah menjelaskan bahwa tujuan diturunkan perintah puasa adalah supaya menjadi manusia yang bertaqwa. Sedangkan puasa itu berguna bagi kesehatan, memberi kepekaaan sosial adalah upaya manusia mencoba menerjemahkan perintah Allah supaya lebih mantap dalam menjalankan. Ibaratnya puasa itu sebagi kawah candradimuka atau training center. Tentu saja setelah menjalani bulan training center yang diharapkan adalah keluar sebagai juara (taqwa) Pada kali ini saya mengajak anda berdiskusi topik kesehatan yang selalu muncul di bulan  puasa yaitu GASTRITIS atau orang awam menyebut MAAG. Membahas penyakit dalam khasanah kesehatan modern lazimnya dimulai dari definisi, penyebab, patofisiologi (perjalanan penyakit), diagnose untuk menegakkan penyakit, cara penanggulangan (pegobatan dan perawatan) baik secara modern maupun alternative, mencegah munculnya penyakit dst. Definisi Gastritis atau Maag yaitu proses peradangan pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung yang bersifat akut (sementara) dan kronik (menahun), seringkali Gastritis bukanlah suatu penyakit tunggal, ada beberapa penyakit berdampak ke peradangan lapisan lambung. Penyebab-Penyebab Gastritis antara lain : Stress, makan tidak teratur, banyak makan-makanan yang pedas / asam, gastritis dapat disebabkan oleh terlalu banyak minum alkohol, penggunaan obat-obat anti peradangan nonsteroid jangka panjang (NSAIDs) seperti aspirin atau ibuprofen, infeksi bakteri-bakteri seperti Helicobacter Pylori (H. Pylori). Kadangkala gastritis muncul setelah operasi, misalkan luka karena trauma, luka bakar, atau infeksi-infeksi berat. Penyakit-penyakit tertentu, seperti pernicious anemia, kelainan-kelainan autoimun, dan mengalirnya kembali asam yang kronis, dapat juga menyebabkan gastritis. Dengan mengetahu penyebab Gastritis kita bisa tahu bagaimana cara mengobati dan mencegah timbulnya gastritis. Contoh yang gampang adalah jika kita tahu bahwa 'stress' adalah salah satu penyebab atau pencetusnya maka usahakan hidup itu jangan banyak stress. Jangan bertindak yang besar resikonya atau membuat kita stress, misalnya korupsi. Korupsi bagi sebagian orang bisa menimbulkan stress yang luar biasa meskipun bagi sebagian orang itu biasa-biasa saja. Semua tergantung posisi dan siapa di belakang anda.  Begitu juga dengan 'makan yang tidak teratur' adalah salah satu pencetus maka usahakan makan secara teratur, benar dan halal. Lho kenapa halal bukankah lambung kita tidak tahu itu halal atau haram. Memang betul lambung tidak tahu itu halal atau haram tetapi orang yang berhati nurani pasti stress kalau makan makanan yang haram. Tahu sendiri kalau stress produksi asam lambung meningkat. Setelah mengetahui penyebabnya maka usahakan makan secara teratur walaupun sesibuk apapun anda segila apapun anda berkompasiana ria atau berblogger ria. Pathofiologis atau perjalan penyakit. Singkatnya adalah demikian. Peradangan di lambung ini dipicu oleh produksi asam lambung yang berlebihan, Seperti juga karakter asam yang  agresif dan bersifat korosif maka agresifitas dan sifat korosifnya menyerang dinding lambung jika di lambung tidak tersedia makanan.  Kalaupun tersedia makanan namun jumlah asam lambung yg berlebihan juga masih menyerang dinding lambung. Dinding lambung kita terlindungi oleh mukosa untuk mecegah amukan asam asam lambung yang ber PH sangat rendah. Tetapi lama kelamaan benteng pertahanan dinding lambung bisa jebol juga. Itulah kenapa gejala sakit maag tidak datang secara tiba-tiba tetapi melelui proses yang panjang. Asam lambung sendiri dikeluarkan oleh sel lambung yang dikontrol oleh enzim endokrin. Ia salah satu dari sekian banyak keajaiban enzim metabolisme tubuh kita. Asam ini diproduksi untuk memecah protein menjadi asam amino sehingga dapat digunakan oleh tubuh kita sebagaimana mestinya. Sungguh masih banyak keajaiban dalam proses ini dalam tubuh kita. Untuk itu sayangi tubuh kita dan berserulah Subahanallah..........................! Dalam keadaan normal tubuh kita memproduksi sesaui kebutuhan. Takaran yang pas dan pada saat yang dibutuhkan. Begitu juga dengan produksi asam lambung kita. Ketika kita merasa lapar ada tubuh mengirim sinyal ke otak, kemudian otak memerintahkan sel lambung mengeluarkan asam lambung supaya kita merasa perih atau pedih dilambung. Warning perih ini kemudian dibarengi gerakan usus kita memainkan orchestra dan mengiringi penyanyi Waljinah atau Sundari Sukoco dalam konser irama keroncong. Luar biasa jik aanda bisa menikmati keperihan dalam kekeroncongan. Jika irama semakin sumbang maka bersegaralah makan. Jika ada makanan dalam lambung maka agresifitas asam lambung ditujukan pada makanan. JIka tidak lagi - lagi dinding lambung jadi santapan. Itulah kenapa teori kedokteran mengatakan 'ketiadaan makanan dalam jangka waktu yang lama seperti ibadah puasa memberi resiko penyakit gastritis. Teori ini lumrah dan tidak perlu diperdebatkan. Dalam kehidupan ada perkecualian dan tidak selalu harus seperti teori. Bukankah begitu.......? Di samping itu ada factor lain yaitu infeksi atau peradangan yang mengikis dinding lambung hingga semakin peka terhadap serangan asam lambung. Gejala-Gejala Gastritis: Gejala-gejala yang paling umum adalah gangguan pada perut seperti sakit, nperih, kembung, dan mual, dan muntah. Gejala-gejala lain adalah: bersendawa, suatu perasaan penuh pada perut, perasaan seperti terbakar di perut bagian atas (heartburn). Jika ada darah dalam muntahan (biasanya segar) atau pada tinja (warna hitam) ini adalah suatu tanda adanya pendarahan didalam lambung. Suatu kondisi yang mengindikasikan suatu persoalan yang serius (luka atau ulcer) di lambung atau saluran pencernaan yang lain dan memerlukan perhatian medis yang segera (urgent) Mendiagnosis Gastritis Untuk menegakkan diaginose Gastritis yang ringan biasanya tidak diperlukan alat atau periksa laboratorium. Dari gejalanya saja kita atau dokter sudah cukup untuk mendiagnose. Dalam kasus yang berat diagnosa perlu ditegakkan melalui satu atau lebih tes-tes medis: Endoskopi saluran pencernaan bagian atas. Ini alat yang yang dimasukkan lewat tenggorokan ke dalam lambung. Alat yang ujungnya adalah kamera ini akan memberi gambaran lapisan perut/lambung. Dulu dokter mengintip alat ini untuk mengetahui apa yang ada di dalam lambung sekarang dokter bisa melihat lewat monitar. Alat ini juga dilengkapi oleh alat yang bisa digunakan untuk mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan. Jaringan ini bisa dites untuk melngetahui adanya bakteri (infeksi) atau tes adanya sel kanker. Prosedur untuk mengangkat contoh jaringan disebut sebuah biopsi. Tes Darah. Dokter mungkin memeriksa jumlah sel darah merah untuk melihat apakah pendrita mempunyai anemia, yang berarti bahwa tidak mempunyai cukup sel-sel darah merah. Anemia dapat disebabkan oleh perdarahan dari lambung. Pemeriksan ini tidak dimasuksudkan menegakkan diagnosa tetapi lebih kepada melihat status kesehatan penderita pada umumnya. Tes Tinja/Feces. Tes ini difokuskan memeriksa adanya darah dalam feces. Jika ada ini suatu tanda  perdarahan pada lambung atau saluran pencernaan yang lain. Jika positif adanya darah dalam feces apalagi secara kasat mata terlihat maka diperlukan pemerikasaan radiologi lanjutan seperti foto saluran pencernaan atau USG. Tes feces mungkin juga digunakan untuk mendeteksi kehadiran Helcobacter Pylori dalam saluran pencernaan. Penatalaksanaan Gangguan Gastritis. Jika sudah terjadi gejala maag maka mulailah dengan makan makanan yang teratur, yang mudah dicerna oleh tubuh kita. Hindari makanan yang merangsang produksi asam lambung, seperti makanan pedas, makanan tinggi serat, dsb Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti teh kopi dan alcohol. Hindari stress fisik dan psikologis dengan menerapkan pola hidup sehat yaitu menjalankan perintah agama, berperilaku baik pada sesama, jujur, disipli, selalu optimis, positive thinking, amanah pada jabatan, menyeimbangkan istirahat, kerja, aktifitas olahraga dan makan yang teratur, jangan lupa minum air putih minimal 7-8 gelas/hari. Jika masih berlanjut bisa dimulai dengan meminum obat-obatan untuk menetralisir asam lambung. Obat-obat anti maag golongan jenis ini dijual bebas. Kalau masih saja merasakan gejala maag penderita harus memerlukan obat yang ditujukan untuk mengurangi produksi asam lambung (seperti golongan Omeprazole) dan juga obat untuk menyembuhkan radang (antibiotok) jika disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori.  Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis sebelum memulai terapi ini. Dikawatirkan adalah salah persepsi karena dunia kedokteran yang baik adalah berdasarkan fakta ilmiah yang diyakini bersama bukan berdasarkan rumor atau katanya..katanya......katanya. JIka harus meminum obat maka minum obat secara teratur, benar dosisnya, benar cara dan waktunya. Biasanya obat maag diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan untuk penyerapan obat yang baik. Pengobatan tradisional untuk Gastritis Ada beberapa pilihan yg bisa dicoba: 1-Siapkan kunir, parut kemudian peras airnya. Campur air Kunir dengan madu kemudian minum setiap hari selama gejala maag masih ada. 2-Biji selasih 1 sendok makan, dicuci dan diseduh dengan air panas 1 gelas dan madu 1 sendok makan. Suam-suam kuku, air seduhan diminum 3 kali sehari ½ gelas. Puasa dan Sakit Maag. Puasa bagi sebagian penderita maag adalah momok. Kita tidak usah menghakimi dengan mencibir kadar keimanan seseorang, bukankah hanya Allah yang Maha Mengetahui?. Jika penderita maag dalam menghadapi puasa dengan pesimis ini ibarat 'kalah sebelum berperang'. Bisa jadi sikap ini akan menimbulkan stress dan kita tahu stress adalah salah satu pencetus maag. Penderita bisa mencoba dengan ketat mengatur waktu makan dan mengikuti sunnah nabi yaitu menyegerakan berbuka dan mengakirkan sahur sehingga waktu puasa bisa diperpendek sependek mungkin. Satu jam sebelum imsyak yakinkan anda sudah meminum obat anti maag dan 2 jam sesudah berbuka minumlah obat anti maag untuk mencapai hasil yang optimal. Jangan lupa gunakan kekuatan doa meminta pertolongan Allah, karena hanya Dia penolong dan penyembuh segala penyaki. Bagi kaum muslim penyakit maag di bulan puasa akan kumat jik amalam hari. Kenapa? Karena di siang hari kekumatan penyakit maag adalah haram hukumnya. Penyakit ini tidak berbahaya dan bisa kumat kapan saja di luar bulan puasa. Penyakit ini bukan bentuk tunggal melainkan: MAAG.............MAAG...........MAA...................MA........................MA....................M...................M. Akhirnya selamat menyambut bulan puasa dan menjalankan ibadah di dalamnya. Semoga kita akan keluar dengan suka cita dan sebagai pemenang alias bertaqwa. Amin.............! Mohon maaf dari segala kekhilafan.