Mohon tunggu...
Abu Ga
Abu Ga Mohon Tunggu... lainnya -

take it easy, make it simple and life is beautiful

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Di Mana ASEAN (AFC Asian Cup 2011 Qatar)

13 Januari 2011   04:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:39 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Melihat turnamen AFC Asian Cup 2011 ada kebanggaan bahwa permainan bola negara-negara Asian bisa disejajarkan dengan negara-negara Eropa. Mereka sama-sama menampilkan permainan yang energik dan skill bola yang cukup tinggi.

Sayangnya semangat dan skill pemain yang tinggi itu belum mampu menarik penonton berduyun-duyun memenuhi stadion. Praktis stadion setiap hari melompong dan hanya ketika tuan rumah bermain stadion kelihatan 'agak penuh'. Padahal karcis dibagikan secara cuma-cuma. Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai macam tapi yang jelas pendududk negeri ini 'hanya 1,5 juta. Itupun sebagian besar dihuni oleh orang-orang dari negara yang gila kriket. Sebab yang kedua adalah saat ini Qatar sedang musim dingin sehingga orang malas keluar dan lebih suka nongkrong di depan televisi.

Kembali ke topik. Dari 16 tim yang lolos di putaran final Asian Cup tahun ini didominasi oleh negara-negara di kawasan Teluk (Iran, Iraq, UEA, Saudi Arabia, Bahrain, Jordan, Siria dan Qatar), 4 negara Asia Timur (Jepang, Cina, Korsel dan Korut), 1 Asia Tengan (India) dan 1 negara Asia pecahan Uni Sovyet (Usbezkistan), 1 negara yang mengaku Asia tetapi engan disebut Asia (Australia). Di mana wakil Asean?

Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa peta sepak bola Asia berputar di negara-negara tersebut. Sudah saatnya otoritas bola Asean meminta jatah ke putaran final Asian Cup secara eksklusif. Kalau pada piala dunia FIFA ada perwakilan dari berbagai benua maka di Asian Cup juga demikian. Ada wakil dari negera Arab / teluk, pecahan Uni Sovyet, Asia Tengah, Asean dan Asia Timur. Kalau tidak ke depan kita akan semakin pesimis melihat wakil Asean di Asian Cup. Sekali lagi inilah olahraga yang harus ditunjang oleh postur tubuh yang proporsional. Postur tubuh orang-orang di kawasan teluk adalah seperti postur tubuh Eropa. Apalagi negara pecahan Uni Sovyet, Eropa-sized banget!. Jadi harus ada perubahan grouping di babak kualifikasi Piala Asia yang mengacu pada zona wilayah Asia.Kalau tidak negara Asean hanya masuk ke putaran final karena menjadi tuan rumah, selebihnya sudah berguguran di babak kualifikasi.

Berikut adalah daftar juara Asian Cup:

1956 - Korea Republik
1960 - Korea Republik
1964 - Israel
1968 - Iran
1972 - Iran
1976 - Iran
1980 - Kuwait
1984 - Saudi Arabia
1988 - Saudi Arabia
1992 - Japan
1996  -Saudi Arabia
2000 - Japan
2004 - Japan
2007 - Iraq
sumber: the-afc.com

Salam dari Doha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun