Mohon tunggu...
Abu Ga
Abu Ga Mohon Tunggu... lainnya -

take it easy, make it simple and life is beautiful

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Cawapres Jokowi

23 Maret 2014   03:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hiruk pikuk membicarakan capres meredup sendirinya setalah jokowi mengucap bismilah menerima mandat dari ketum pdip.  jkw4p pun begitu populer hingga tak ada rasanya keraguan lagi banteng kerempenng berkandang di istana merdeka.

kini pembicaraan yg ramai adalah siapa yang akan mendampingi jokowi memimpin negeri ini. megawati sebagai arsitektur jokowi akan berhati-hati memilihkan pendamping bagi jokowi. meskipun hasil pileg nanti pdip mampu mendapat dukungna 20% dimana mampu mengusung capres-cawapres internal, megawati tidak akan gambling mengusung jokowi-puan atau jokowi-prananda. ini bisa menjadi semacam bunuh diri dan pihak lawan akan bertepuk tangan.

mendampingkan jokowi itu tak akan susah. karena didampingkan siapa saja jokowi tetap unggul seperti fenomena sby th 2009. namun megawati akan mengambil option menggabungkan kelompok nasionalis dengan kelompok islam. komposisi ini yang sama dengan megawati-hamzah haz dan megawati-muzadi (th. 2004, meski gagal namun masuk ke putaran kedua). megawati tak ingin jokowi menguti jejaknya seperti tahun 2009 dimanan pasangan nasionalis-nasionalis (mega-prabowo) tak berdaya menghadapi sby-budiono.

berikut calaon pasangan jokowi:

1- jusuf kalla atau jk. beliau ini adalah pendukung setia jokowi setia, relatif bersih, pengusaha kaya, hali ekonomi, cepat berpikir dan bertindak, mewakili golkar, luar jawa dan islam NU. sangat pengalaman karena mantan wapres. klo dibilang ada kekukarang jk adalah faktor umur yang sudah tua sehigga kalaupun mendampingi jokowi cukup satu periode saja.  kekuranagn ini sebenarnya berkah bagi pdip karena tahun 2019 pdip akan melejit karena keberhasilan jokowi-jk memimpin negeri ini. dan periode 2019 itulah jokowi bisa dipasangkan dengan trah sukarno baik itu puan maupun prananda.

jika jokowi berpasangan dengan jk orang akan mengingat obama memilih joe biden yg sudah tua dan kaya pengalaman untuk mendampingi.

2- hatta rajasa, beliau ini visioner, kaya kan pengalaman birokrasi dan mempunyai jaringan yang kuat. mewakili luar jawa dan islam moderat NU. jika menggandeng hr maka sekaligus membungkam amin rais yang tertular virus ruhutisme. sebagai besan sby beliau juga bisa membawa demokrat. kekurangannya adalah mantu beliau ibas yang anak sby bisa jadi akan bermasalah dengan kpk. dan juga mega belum tentu sreg denagn sby dan demokratnya.

3- aher, tokoh pks yg jabar -1 ini bukan tidak mungkin akan dipasangkan jika perolehan pks siknifikan di pemilu spt target pks tiga besar. dia tokoh muda yg santun, pengalaman birokrasi tingkat propinsi (sama spt jokowi), mewakili non jawa (sunda) dan islam yg moderat. kekurangannya: mega mungkin kurang sreg dengan gaya islamnya pks yg cederung keras. inilah kombinasi ngeri-ngeri sedap atau sedaap-sedap ngeri yg akan membungkam  simpatisan kader pks yang cenderung menyerang jokowi sejak mejadi gubernur sampai sekarang banyak selebaran2 fitnah di kalangan mereka.

salam utak atik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun