Marx juga menjelaskan tentang sosialisme. Sosialisme merupakan antagonism manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia lain. Sosialisme juga menjadi solusi dari konflik eksistensi dan esensi, objektifitasi dan penegasasan diri, kebebasan dan ketertarikan, serta individu dan spesies.
- SOSIOLOGI DAN FAKTA SOSIAL
Emile berpendapat bahwa manusia harus bisa membatsai sosiologi dalam mengkaji fakta sosial. menurutnya, sosiologi ialah ilmu yang terdapat pada fakta sosial. emile juga menjelaskan bahwa para sosiolog harus bisa mencari relasi antara fakta sosial dan mencari hukum yang berkaitan dengan fakta sosial. ketika hukum dan struktur sosial sudah ada, baru para sosiolog menentukan apakah masyarakat itu sehat atau patologis, lalu mencari solusinya. Emile juga menjelaskan tentang masyarakat, yaitu seuatu yang hidup, bisa berfikir dan bertingkah laku yang berkaitan dengan fakta sosial yang seakan-akan ada diluar individu tersebut. Fakta sosial juga dapat dilihat dari struktur sosial dan institusi sosial. fakta sosial bersifat eksternal, koersif, melebur dan berpisah diluar individu tersebut. Fakta
 sosial juga berarti kenytaan yang berkarakteristik khusus , mengandung tata cara berfikir, bertindak, dan merasakan diluar individu, yang dikaitakan dengan kenyataan koersif. Fakta sosial juga terbagi menjadi 2, yaitu material dan non-material. Fakta sosial material adalah suatu hal yanh dapat dipelajari dan diobservasi, dan menjadi bagian dari dunia yang nyata, serta mengatur individu lainnya. fakta sosial non-material adalah suatu hal yang bersifat nyata dan bersifat intersubjektif yang ada pada kesadaran manusia.
- SOLIDARITAS SOSIAL
Emile menganalisis pengaruh kompleksitas dan spesialisasi pembagian kerja dalam struktur sosial. dalam pembagian kerja ini, terjadi perubahan dalam struktur solidaritas mekanik ke soidaritas organic.Â
Menurut emile, solidaritas sosial ialah keadaan relasi individu dan kelompok atas dasar moral dan kepercayaan yang dianut bersama. Solidaritas sosial juga diperkuat oleh nilai moral dan kepercayaan masyarakat. Masyarakat berkembang dari yang sederhana  menjadi modern. Untuk melihat perkembangan masyarakat, kita harus melihat dari solidaritas nya dahulu. Masyarakat sederhana berbentuk solidaritas mekanik, dan untuk masyarakat mdern berbentuk organic
- BUNUH DIRI
Kasus bunuh diri ini dalam fakta sosial sangat berkaitan dengan nilai, norma, dan agama yang dianut. Bunuh diri juga disebabkan 2 hal, yaitu rendahnya solidaritas sosial dan tinggi nya solidaritas sosial. angka bunuh diri juga berbeda-beda jika dilihat dari integrasi dan regulasi sosial. pelaku bunuh diri ialah reaksi antara orang lain dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Bunuh diri juga terbagi menjadi 4, yaitu bunuh diri egoistic, anomik, altruistic, fatalistic. Bunuh diri egoistic orang-orang nya introvert, Individunya terlepas dari masyarakat, ikatan sosial nya lemah, indivdu tidak bisa memenuhi kebutuhannya, sehingga depresi.Â
Bunuh diri altruistic orang-orang nya terikat kuat dengan masyarakat, masyarakat lebih penting daripada dirinya sendiri.ikatan sosialnya sangat kuat, keyakinan akan bunuh diri pada individu tersebut sangat tinggi.Â
Bunuh diri anomik individu nya memiliki regulasi yang rendah akibat perubahan sosial, kehilangan cita-cita, tujuan, nilai moral sehingga membuat dirinya bimbang, karena bimbang itulah yang membuat individu berfikir bahwa bunuh diri ialahh solusinya.bunuh diri fatalistic individu nya memiliki regulasi yang tinggi. Karena regulasi yang tinggi ini membuat individu merasa tertekan. Ketika sudah tertekan, akhrinya individu ini berpasrah terhadap keadaan yang ada, dan akhirnya bunuh diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H