Mohon tunggu...
Abubakar Fauzi
Abubakar Fauzi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Pulihkan Bahasa Daerah di Maluku

7 November 2017   23:25 Diperbarui: 8 November 2017   00:34 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia dengan memiliki  646 bahasa 10 diantaranya adalah bahasa dunia dan 200 diantaranya adalah bahasa daerah, Bahasa sendiri adalah identitas atau ciri khas suatu dareah, bahasa juga sebagai satu fondasi yang signifakan dengan perkembangan global sekarang. Akhir-akhir ini bahasa lokal atau bahasa daerah sangat-sangat teracam puna seiring dengan perkembangan zaman

20171106-151842-1-5a01de604d64f6636b49d562.jpg
20171106-151842-1-5a01de604d64f6636b49d562.jpg
Malukau adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam, baik itu di laut maupun di darat. Maluku juga kaya akan budaya, bahasa dan lain-lain. Provinsi yang dikenal dengan negeri seribu pulau ini, Kini bahasa di Maluku akhir-akhir ini, atau sejau ini dari badan pengembangan dan pembinaan bahasa  dibawa kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indoneia (RI) mereka dengan hasil survei dan menemukan bahwa Maluku termasuk daerah yang memiliki jumlah bahasa yang terbanyak dari tiga Provinsi di Inonesia yakni Provinsi Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini menujukan bahwa kita di Provinsi Maluku memiliki bahasa yang banyak dan tercatat beberapa diataranya adalah terancam punah. Kiranya agenda yang dilaukan oleh Badan Pengengembangan dan Pembinaan Bahasa Yang Dibawa Kementrian Pendidiakn dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Kantor bahasa Maluku yang menyelenggarakan kegiatan DESIMANASI PROGRAM PENGAYAAN KOSA KATA BAHSA INDONESIA yang bertempat di HOTEL SWIS-BEL, ini adalah suatu upaya pelatihan kepada generasi muda bahawa pentingaya kosa kata dan menjaga bahasa daerah itu adalah sesuatu hal yang wajib bagi generasi muda. Kiranya ini harus di repsoni oleh pemerinta provinsi Maluku agar bisa menjadi program keraja Tahunan, baik itu pemerintah provinsi maupun perinta kota  agara generasi muda bisa tahu bahwa ternyata bahasa daerah yang ada di Maluku itu ada yang teracam punah bahkan ada yang punah hingga sekarang. Pada proses kegiatan berlangsung kepala kantor bahsa Maluku menyubtkan bahawa Maluku akan menyumbangkan tiga ribu (3000) kosakata untuk bahasa Indonesia dan akan menjadi tren topik bahwa Maluku termasuk dalam penyumbang kosa kata terbanyak tahun 2018 mendatang nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun