Mohon tunggu...
Abubakar Difinubun
Abubakar Difinubun Mohon Tunggu... Relawan - Anggota MAFINDO

Nama saya : Abuakar Difinubun, Hobi Menulis dan Treveling, Suka tantangan baru dan siap berklaborasi dnegan siapa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

R-Uang Kenyamanan Waktu

6 November 2022   23:31 Diperbarui: 6 November 2022   23:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Abubakar Difinubun


R-uang kenyamana waktu


Pada setiap langka, kita berhak bahagia atas diri sendiri.
Kita berhak tertawa atas diri sendiri, menangis atas diri sendiri
Setalah ini, itu apa, kenapa, kapan, dimana? Kita melangka lagi atau harus ke masa lalu?
Atau maju dan menerobos benteng ketakutan?
Atau terima kenyataan lalu beridiam diri?
Atau lari dari kenyataan hidup yang penuh tanda tanya?
Atau diaaaaammmmmmmmm.!!!!!!!!
Diammmmmmmmmm.!!

R-uang kenyamana waktu
Pada setiap R-uang doa bertaburan tanpa henti
Kenyamanan ada dan berlipat ganda. Kita terus ada pada keyamanan diri sendiri, hingga lupa R-uang kebahagian
Apa kita harus merasa nyaman atas segalah waktu?
Lalu lupa atas segalah sesuatu yang fanah?
Atau terus merasa nyaman atas diri sendiri?
Apa kenyamana harus ada dan berlipat ganda?
Lalu kita lupa segalah yang fanah?!

R-uang kenyamana waktu
Apakah kita harus menghakimi R-uang? Lalu kita bisa lepas dari R-uang?
Dan tertawa atas kebahagian atas waktu yang terpenjara
Ah, sial. Waktu saja tidak mengerti tentang kita,
Baiklah kita akan mengerti waktu.

R-uang kenyamana waktu
Kemanusian dan diri sendiri adalah R-uang yang lengakap
Keduanya adalah tubuh yang luka atas keyamanan
Tapi kita masi saja pura-pura lupa
Lalu masuk dalam R-uang yang luka
Dengan cara diam-diam
Lalu pura-pura tersenyum
Namun setalah itu diri sendiri diam-diam dan meneteskan air mata.

Senin yang sesak
Abubakar Difinubun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun