Mohon tunggu...
Abubakar SDasy
Abubakar SDasy Mohon Tunggu... Guru - Guru/Wakil Kepala Sekolah/Guru Penggerak/SMK Sura Dewa Larantuka

hobi membaca/kepribadian baik/topik konten favorit pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema Etika dalam Mengambil Keputusan

6 Juni 2024   22:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   00:52 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kasus 

Fais seorang murid kelas XI Program rekayasa Perangkat Lunak dan Gem yang memiliki watak yang keras, sering membuat keributan di kelas kehadirannya sangat mengganggu proses pembelajaran. Teman-temanya merasa tidak nyaman belajar karena kehadirannya  di sekolah bahkan menantang guru yang ingin menegurnya. 

Permasalahan Fais ini diangkatlah di rapat dewan guru, berdasarkan tatib sekolah Fais sudah mendapatkan point pelanggaran 100 dan harus di keluarkan dari sekolah, dalam rapat tersebut dua guru yang mempertahankan Fais agar tidak di keluarkan dari sekolah dengan alasan anak ini perlu dibina  khusus kita perlu metode yang baru untuk merubah perilaku Fais tidak harus mengeluarkannya dari sekolah, sedangkan bapak/ibu guru yang lain sepakat untuk mengeluarkannya karena perilaku Fais akan membawa dampak buruk terhadap siswa yang lain. Hasil keputusan apat memutuskan Fais di keluarkan dari sekolah. 

Dari Kasus di atas seorang pemimpin kesulitan dalam mengambil keputusan. 

Apa yang seharusnya dilakukan seorang pemimpin ?????

Dalam Kasus ini Bapak/Ibu sebagai pemimpin menemukan masalah dilema etika

Mari kita bahas konsep Dilema Etika 

Menurut Ruswort (1995) Ada 9 langkah dalam pengujian keputusan 

1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan 

2. Menentukan siapa yang terlibat dalam kasus tersebut

3. Mengumpulkan fakta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun