Berangkat dari Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana sekitar pukul 16.00 wita sampai di Ketapang Banyuwangi sekitar 17.40 wib, ketika mau berangkat, terlihat langit dari kejauhan diatas laut berwarna gelap Pertanda akan ada hujan hal itu terlihat sekitar pukul 14.00 wita, sekilas terlintas dipikiran alamat nanti berangkat harus memakai mantel hujan ketika berangkat agar supaya tidak kehujanan, tetapi ternyata pada pukul 16.00 wita, cuaca terlihat semakin cerah dan mendung pun berubah menjadi cerah, bersyukur ketika perjalanan dengan cuaca cerah dan tidak basah terkena gerimis maupun hujan.
Ketika perjalanan memang sengaja mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang agar selamat sampai tujuan, naik sepeda motor dengan kecepatan sekitar 50 sampai 60 km/jam , bersyukur sampai di pelabuhan Gilimanuk di beri kelancaran dan kemudahan sampai naik kapal dan sampai di pelabuhan Ketapang banyuwangi, ketika naik kapal terlihat pemandangan alam pulau Bali sangat indah, dan ketika kapal menyebrang dari Gilimanuk menuju Ketapang  ombak lautnya relatif tenang dan nyaman,  sampai di pelabuhan Ketapang terlihat jam di handphone menunjukkan pukul 17.40 wib.Â
Kemudian mampir di warung nasi untuk membeli ayam geprek sebagai persiapan makan malam, penulis biasanya membeli nasi ayam geprek yang berada tepat didepan pintu keluar pelabuhan Ketapang dengan harga Rp 7.000, Â kemudian istirahat di penginapan.Â
 Demikian tentang Perjalanan dari Pengambengan ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Terimakasih
Ketapang, 16 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H