Ikan komet merupakan ikan hias air tawar, mempunyai ekor yang panjang. Penulis pernah memelihara ikan komet dipelihara secara masal di kolam terpal kemudian di dalam kolam diletakkan daun Enceng gondok. Jika dibandingkan luas kolam untuk pemberian Enceng gondok yang masih segar dan hidup sekitar 1/10 luas kolam, waktu memelihara ikan komet sudah dalam ukuran sedang, suatu hari tidak sengaja mengamati akar Enceng gondok dipermukaan kolam pemeliharaan ikan komet ada butiran butiran jernih, berukuran kecil, berjumlah banyak menempel di akar Enceng gondok. Setelah diamati beberapa saat ternyata itu adalah telur ikan komet.
Rasa senang pun terasa ketika melihat ikan komet yang dipelihara bertelur begitu banyak. Kemudian Enceng gondok yang sudah dijadikan tempat bertelur tersebut kami pindahkan ke kolam yang lain supaya ketika menetas nantinya tidak diganggu dan dimangsa ikan komet dewasa lainnya. Beberapa hari kemudian telur ikan komet menetas berukuran sebesar rambut. Sangat menarik mengamati perkembangan benih ikan komet, kami beri pakan setiap hari kemudian ikan komet tersebut tumbuh besar selanjutnya kami jual per ekor dengan ukuran kecil harga Rp. 1000 dan ukuran sedikit lebih besar dengan harga Rp. 2000. Lumayan sambil melatih berwirausaha. Ternyata ikan komet mempunyai peluang dan prospek yang lumayan bagus jika diterapkan.
Demikian cerpen singkat tentang ikan komet, semoga bermanfaat terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
