Duduk ku dalam rumah Mu yang dihangatkan mentari
bersama panji-panji mu ku berserah diri mengharap ridho Mu
Membaca sajak-sajak terindah yang terangkaiÂ
Mulai "Alif" sampai "ya" yang tak luput dari lisan
Â
Tertunduk penuh khidmad bersama telunjuk yang berjalan
Satu-persatu dosa mulai pergi tinggalkan raga
Mendengar kidung-kidung yang menggemaÂ
Hati yang dulu hitam kini mulai nampak berwarna
Penajam, 23 September 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!