Mohon tunggu...
Agus Budi Utomo
Agus Budi Utomo Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hobi saya sendiri adalah menggambar dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surya

16 September 2022   07:24 Diperbarui: 16 September 2022   07:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surya meratapi kemilaunya yang terpancar

Merasa iba dengan takdir sang Penghadir

Surya senyap pada pembuka ufuk kelabu

Selalu berjalan bersama tak pernah bersatu

Hanya angan kawan surya melepas pelipur

Ketika tersadar hati pun gugur

Bayang berubah kabur, tertidur, terkubur dalam linang air mata

Seraya berdoa surya semakin tertunduk

Sampai pada sahabat zaman yang bertegur

Membawa harap pada cerita yang terukur

Memerah merona keemasan wujud sang surya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun