Mohon tunggu...
Abu Ghizza
Abu Ghizza Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

... all about dedication for humanity .. always covering both sides .. TABAYYUN dlm terminologi Islam, agar kita tdk salah menghakimi seseorang dan justru jadi penyebar FITNAH yg bisa membuat saudara kita 'mati dalam hidup' ...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menantang Fatinistic Lewat Pre Order Album Fatin SL

22 Oktober 2013   12:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:11 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dengan istilah Pre Order dapat diartikan bahwa album Fatin SL saat ini belum tersedia di pasaran, karena itu bagi yang berminat dapat memesan terlebih dahulu, berdasarkan informasi yang penulis terima album Fatin SL yang berjudul ‘for you’ ini telah selesai proses rekamannya dan saat ini dalam proses ‘packaging’. Infonya lagi, album ini akan berisikan 12 lagu dimana 4 diantaranya adalah lagu berbahasa Inggris, ini sesuatu yang sangat diharapkan oleh para Fatinistic yang telah menganggap bahwa Fatin SL akan sangat bagus bila membawakan lagu dalam bahasa itu.

Program Pre Order ini sendiri waktu pemesanannya telah dimulai pada 21 Oktober 2013 lalu dan akan berakhir pada 31 Oktober 2013, sementara albumnya sendiri akan dapat diperoleh Fatinistic pada Store Kentucky Fried Chicken (KFC) di berbagai kota yang telah ditentukan mulai tanggal 11 November 2013 sampai dengan 11 Desember 2013 dengan membawa kupon yang bisa diperoleh saat melakukan pemesanan melalui para koordinator yang telah ditunjuk pada Sub Regional Fatinistic di 25 kota di seluruh Indonesia. Total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 42.000,- dengan rincian Rp. 2.000,- pada saat menerima kupon pemesanan untuk kas organisasi dan Rp. 40.000,- saat menebus albumnya pada store KFC.

Seperti kita ketahui, kehadiran Fatin SL pada industri musik Indonesia setelah memenangi ajang pencarian bakat bergengsi X Factor Indonesia memang banyak mencuri perhatian masyarakat di dalam dan luar negeri, selanjutnya kehadiran Fatinistic sebagai kelompok penggemar Fatin SL juga telah memberi warna baru, dengan slogan ‘kami bukan fans tapi keluarga’ dan komitmen untuk tidak membeli lagu dan album bajakan, mereka seolah ingin memberikan jaminan bahwa album Fatin SL akan laris manis di pasaran, sementara ini paling tidak hal itu telah dibuktikan dengan larisnya beberapa single Fatin SL, ‘Aku Memilih Setia’ dan ‘Kekasihmu’ yang sempat menjadi top download di itunes juga top download RBT, sebuah indikasi peluang bisnis yang mustahil di sia-sia kan pihak Label yang menaungi Fatin SL.

Fatinistic patut bergembira karena akan mendapatkan kesempatan pertama memiliki album perdana Fatin SL, karena program Pre Order album Fatin SL ini memang ditujukan untuk Fatinistic. Pre Order ini bisa diartikan sebagai wujud kepercayaan sekaligus keraguan pihak Sony Music pada Fatinistic, artinya mereka percaya akan eksistensi dan militansi Fatinistic tetapi mereka masih ragu apakah betul Fatinistic sebesar yang selama ini digembar-gemborkan, sebuah tantangan besar bagi Fatinistic untuk membuktikannya.

Langkah yang diambil pihak Label dengan menggulirkan program Pre Order ini bisa jadi adalah langkah cerdas karena beberapa keuntungan bisa sekaligus mereka dapatkan, diantaranya .. dengan program ini mereka bisa memangkas biaya promosi dan pemasaran karena telah diambil alih oleh Fatinistic, biaya-biaya tersebut adalah komponen yang cukup besar anggarannya dalam sebuah aktivitas penjualan, bahkan yang lebih luar biasa, mereka kali ini bisa menjual sesuatu yang bisa dikatakan belum ada dan bisa memproduksi barang sesuai jumlah pesanan, jika kita teringat slogan ‘jangan beli kucing dalam karung’ maka kali ini Fatinistic seolah siap untuk ‘ membeli kucing dalam karung’.

Sesungguhnya pasar utama penjualan album Fatin SL memang Fatinistic, sukses atau tidaknya album ini seolah dipertaruhkan di sini, ukuran sukses sebuah album musik bagaimanapun akan dilihat dari jumlah penjualannya, dalam sejarah penjualan album musik di Indonesia tercatat rekor tertinggi masih dipegang Peterpan lewat album Bintang Di Surga tahun 2004 yang terjual lebih dari 3 juta copy di dalam dan luar negeri, diikuti Jamrud (Ningrat) tahun 2000 yang terjual lebih dari 2 juta copy, Padi (Sesuatu Yang Tertunda) tahun 2001 yang terjual mencapai 2 juta copy dan seterusnya. Apakah album Fatin SL nantinya bisa mendekati atau bahkan melampaui rekor-rekor tersebut, waktu lah yang akan menentukannya, sekali lagi ini adalah tantangan yang sesungguhnya bagi Fatinistic !!!.

Terakhir, dalam hubungannya dengan Sony Music, kita berharap agar di lain waktu kerjasama seperti ini bisa dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MOU) yang dengan tegas menyebutkan hak dan kewajiban kedua belah pihak, sehingga tidak perlu lagi Fatinistic menambahkan 1.000 - 2.000 rupiah dengan terpaksa untuk kepentingan jalannya roda organisasi, karena selain terkesan tidak professional dan merepotkan, hal ini juga rentan menimbulkan rasa saling curiga dan bahkan menjurus fitnah terkait transparansinya. Bagaimanapun mencegah akan lebih baik daripada mengobati.

Wassalam,

@aghizza

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun