Nyaris absennya pergantian di bidang politik mengindikasikan kepercayan diri presiden yang lebih besar atas terkendalinya stabilitas politik setelah masuknya Golkar dan PAN kedalam jajaran partai pemerintah.
Efektif partai oposisi di DPR tinggal Gerindra dan PKS. Apakah hal ini akan berlanjut terus sampai menjelang pemilu presiden tahun 2019 harus diantisipasi dengan hati-hati, karena biasanya setahun menjelang pemilu masing-masing partai sudah akan mulai menunjukkan warna aslinya demi merebut suara.
Sebagai saksi sejarah kita hanya dapat menanti kiprah kabinet baru ini. Apakah tim baru yang akan menjalankan roda pemerintahan ini akan sukses dan mampu memenuhi harapan masyarakat banyak untuk memperbaiki nasibnya dan mampu membuktikan integritas sebagai pembantu penanggung jawab mandat rakyat.
Satu hal yang tampak lebih jelas dan cukup membesarkan hati, proses politik belakangan ini termasuk proses pengangkatan pejabat dan pembantu-pembantu baru presiden telah mengindikasikan adanya tekad presiden sebagai presiden "baru" yang lebih percaya diri dan independen.
Â