Maria, kedua mataku tidak lama lagi akan buta. Ada berita di mana-mana tentang cicak yang digerigit buaya, tentang raja yang begitu durjana pada anak-anak tak berdosa, tentang gemerincing dunia Gangnam yang menyihir dunia. Ada segala macam dusta-nestapa yang menjadi cahaya, menusuki tatap dan lihatku. Menikam retina dan kornea. Ya, setelah catatan ini usai, aku mungkin akan merindukan rupamu yang hanya utuh dalam hayal.
Maria, surat ini aku tulis di antara desing suara-suara berita. Berlarian menjadi kabar tentang gugus akalku yang kehilangan rupa. Semoga kau sempat membaca, sebelum pada akhirnya, dunia melipat kau begitupun aku dalam tiada. Kekal menjadi penghuni nisan, berpulang pada kesunyian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H