Mohon tunggu...
Absurditas Malka
Absurditas Malka Mohon Tunggu... wiraswasta -

Menulis apa saja di mana saja, tinggal di http://absurditasmalka.blogspot.com mengurus aneka macam lnfo lomba menulis terbaru, info lomba fotografi, info lomba desain, info komunitas sastra, info buku terbaru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak

3 April 2013   12:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:48 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang menghangat, di dalam sini. Di balik ringkihnya bilik-bilik dadaku. Namamu, jejak layar kapal, doa yang bergelombang, kesendirian yang berganggang. Senja menyesapi matahari, kusesapi sendiri. Bayang-bayangku menepi di kesendirian. Tak lama lagi, tubuhku menjadi buih. Menulismu dalam kekal ketiadaan. Ada yang begitu hangat, di sini. Di dalam nyeri ini.
Ibu, tak lama lagi aku pulang. Membuih di doa-doamu yang bergelombang. Melayang, terbang, berlayar di keheningan yang kekal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun