Mohon tunggu...
M Abshar Noer R
M Abshar Noer R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Kamu♡

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peramalan Perekonomian di Kalimantan Tengah: Melangkah Menuju Triwulan II-2023

20 Mei 2023   18:36 Diperbarui: 20 Mei 2023   18:38 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kalteng.bps.go.id/backend/images/Pertumbuhan-Ekonomi-Tw-I-2023-ind.png

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang sangat penting sebagai landasan dalam mengukur kemajuan dan pembangunan suatu negara atau wilayah. Pertumbuhan ekonomi mencerminkan peningkatan output atau produksi dalam perekonomian suatu negara atau wilayah selama periode waktu tertentu. Dengan kebijakan yang tepat dan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan, pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat memberikan manfaat yang luas serta mendorong perubahan positif dalam kemajuan dan pembangunan, seperti perluasan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan taraf hidup masyarakat yang semakin meningkat. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi yang cepat dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi umumnya diukur melalui Produk Domestik Bruto (PDB). PDB adalah nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu periode waktu tertentu yang mencakup seluruh kegiatan ekonomi dalam batas geografis negara tersebut. Adapun untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah (Regional) dapat menggunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Jika PDB atau PDRB meningkat dari waktu ke waktu, itu artinya terdapat pertumbuhan ekonomi di suatu negara atau wilayah tersebut.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti sumber daya manusia (SDM), industri, investasi dalam infrastruktur, inovasi teknologi, serta perdagangan internasional seperti ekspor dan impor. Selain itu, kebijakan pemerintah serta stabilitas politik dan sosial juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Harus ada kesadaran akan dampak dari kegiatan ekonomi dan upaya untuk meningkatkan ekonomi yang berkelanjutan secara sosial dan ekologis. Pertumbuhan ekonomi yang hanya didorong oleh eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan atau praktik bisnis yang merugikan masyarakat jangka panjang akan berisiko terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penting untuk membangun sektor ekonomi yang beragam. Pengembangan sektor industri, jasa, pertanian, dan pariwisata yang seimbang dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan meningkatkan daya saing ekonomi secara menyeluruh.


Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Tengah

Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Provinsi ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti tambang batu bara, minyak bumi, gas alam, dan hasil hutan seperti kayu. Selain itu, sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata juga berperan dalam perekonomian daerah.

Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah adalah peningkatan investasi, pengembangan infrastruktur, dan upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor-sektor ekonomi yang potensial. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah juga didukung oleh program pemerintah untuk mendorong investasi dan pengembangan industri. Beberapa sektor yang menjadi fokus pengembangan adalah industri pengolahan hasil pertanian, industri pariwisata, serta sektor energi dan mineral.

Perekonomian di Kalimantan Tengah berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan harga yang berlaku pada triwulan I-2023 mencapai angka Rp51.265,5 miliar, dan dengan harga tetap (konstan) tahun 2010 mencapai angka Rp27,2 triliun.

Perekonomian di Kalimantan Tengah pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 (year-on-year) mengalami pertumbuhan sebesar 3,22%.  Sedangkan perekonomian Kalimantan Tengah pada triwulan I-2023 terhadap triwulan IV-2022 (quartal-to-quartal) mengalami kontraksi atau penurunan sebesar 4,90%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun