Mohon tunggu...
Andika B Satria
Andika B Satria Mohon Tunggu... Lainnya - Brainless

Manusia kantoran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendung dari Separuh Jendela

27 Oktober 2011   00:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:28 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Andika B Satria

Mau hujan,

Entah cuma celetukan atau terkaidahkan bahasa,

raut itu dikata mendung.

Terhembus nafas dingin menusuk, terlihat

Sibakkan rambut si gadis manis, langkah kecil di lobi.

Pepohonan bak menari dangdut,

Tersirat dari sudut sempit ini, kulihat

Langit tak lukis hitam, namun ukir kelam.

Dari sudut ini, terlihat

Dingin, sungguh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun