Mohon tunggu...
Abrosia Sihotang
Abrosia Sihotang Mohon Tunggu... -

Hidup memadukan Fikir dan Rasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

10 Bulan Tak Bersua

18 November 2015   17:28 Diperbarui: 18 November 2015   17:59 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru perhatiin postingan terakhir disini adalah Februari and now i want to rewelcome to me here.

Terkadang bukan kesibukan alasan menelantarkan blog ini, tetapi memang sedang berlagak sibuk biar dikira sibuk.

 

Oke... mengawali perjumpaan kembali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada account saya ini yang tidak memutuskan untuk mencari pemilik lain yang lebih perhatian, tetapi memilih untuk setia menunggu kapan hatiku terusik untuk kembali dalam pelukannya. Ternyata banyak perubahan pada tampilan Kompasiana ini, dan dengan penuh inisiatif akun ini mengikuti perkembangan jaman sekali lagi terima kasih.

 

Jika mengingat kembali apa yang telah terjadi selama menghilang dari account ini, mungkin akan dicicil dari setiap peristiwa yang paling diingat, masalah tanggal kejadiaannya mungkin sudah menjadi pekerjaan berat jika harus.

 

Hal pertama yang terlintas sekarang ini adalah mengenai kenaikan semua hal dari sabun sampe makan siang, jujur saja sejak jaman dahulu kala saya tidak begitu perduli dengan adegan naik-turuh dolar, tapi sepertinya sekarang ini melirik harga dolar menjadi hal penting sebelum berangkat makan siang. Setelah harga makan siang yang luar biasa dengan menu yang sama disambut oleh kenaikan harga kost, berikutnya aqua galon naik, sampe terakhir beli gorengan sekarang dua ribu yang biasanya tiga ribu dapet dua. Paling menyedihkan dari semua itu adalah ternyata tidak ada kenaikan gaji, cuma gaji aja yang ngak diserang sama si dolar ini.

 

Sekarang putar otak "jika masih mampu" untuk mencari penghasilan lain, mengingat semua kebutuhan semakin meningkat walau dalam kualitas yang sama.

#SaveRupiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun