Fa, kembali aku datangi tempat itu
Tempat dimana kita dipertemukan pertamakali oleh semesta
Namun untuk kali ini sangat berbeda
Aku hanya datang sendirian untuk bersua dengan kenangan
Kala itu
Jari jemari kita begitu erat
Melangkah kesana kemari sambal tertawa ria
Mengucp janji pada semesta untuk selalu Bersama
Walau nyatanya hany canda semesta belaka
Saat mengingat hal itu
Aku merasa sangat hampa
Di tempat ini
Hanya tersisa bayangmu yang semu
Dan udara yang begitu hampa
Fa, bayangmu
Masih menghantuiku
Sumenep, 29, April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H