Pandemi telah mengubah sendi-sendi kehidupan
Kini, kami tak bebas lagi laksana burung yang mengangkasa
Senyum sapa bertatap muka
Hilang ditelan senyum dalam layar kaca
Ibu pertiwi sedang tidak baik-baik saja
Setiap hari anagka kematian semkin subur
Tuhan.....
Adakah beang kuning dibalik benang merah ini...?
Sebuah harapan tercecer disepanjang jalan
Ibu pertiwi kini berubah seketika
Wajah asrinya menjadi muram
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!