Mohon tunggu...
Nasruddin Abrori
Nasruddin Abrori Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://www.kayuagungradio.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Danau Teluk Gelam

4 Oktober 2011   04:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:21 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danau teluk gelam adalah objek wisata andalan kabupaten OKI yang memiliki begitu banyak mitos di balik keindahannya. Dahulu kala, tersebutlah sebuah kerajaan bernama Bayang-bayang. Kerajaan ini di perintah oleh seorang raja yang arif bergelar Mangkubumi. Raja memiliki seorang putra bernama Tapa Lanang. Saat Tapa Lanang berumur 7 tahun ia ditinggal pergi ibunya, kesedihan dan kedukaan melanda negeri bayang-bayang. Namun kesedihan itu tak berlangsung lama karena sang Raja mempersungting seorang istri yang juga membawa anak seumur Tapa lanang. Hari berganti hari tahun berganti tahun, Tapa lanang tumbuh dewasa dan menginjak umur 21 tahun. Kedua putra Raja Mangkubumi tumbuh dengan perangai dan perilaku yang berbada. Pada suatu hari Mangkubumi bersikap kasar terhadap Tapa lanang akibat perbuatan yang tidak di sengaja olehnya. Sehingga Tapa lanang di usirnya dari kerajaan bayang-bayang. Dalam pengembaraannya yang tak tentu arah sampailah Tapa lanang di sebuah talang, disanalah ia beristirahat dan melihat sebuah gubuk dengan seorang gadis cantik yang berambut sangat panjang. Gadis itu bernama Putri Gelam, seorang putri kayangan terkena tenung sehingga diusir dari kerajaan. Akhirnyamereka menikah dan hidup berbahagia dengan memiliki dua anak, putra dan putri. Suatu ketika pertempuran yang sangat hebat. Dalam pertempuran itu putraTapa tanang gugur. Melihat itu mendalamlah kedukan Tapa Lanang, ia putus asa dan mencoba menebus kesalahannya dengan membenamkan diri dalam Lumpur disebuah lebak. Melihat perkara itu sang istri menangis tiada henti hingga membanjiri lebak tersebut. Seketika lebak itu menjadi danau besar, sedangkan Tapa Lanang menjadi ikan besar. Karena tidak ingin berpisah dari suaminya putri gelam berubah menjadi Burung Gelam dan anaknya menjelma menjadi Pohon Gelam. Begitulah asal mula Danau Teluk Gelam yang hingga kini tetap dinikmati keindahan dan panorama alamnya sebagai objek wisata andalan Kabupaten OKI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun