Ada 3 faktor yang mempengaruhi iklim buisnis yaitu : investasi, pemerintah dan Tabungan.
Apa itu investasi? Menurut KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Dengan adanya investasi, kegiatan bisnis pun akan berjalan dengan lancar karena sudah tidak terkendala masalah dana.
Investasi bisa diibaratkan sebagai bensin dari sebuah kendaraan. Kendaraan itu bisa berjalan sangat jauh jika bensin yang dimilikinya mencukupi.
Dengan kata lain, investasi adalah suplai atau input untuk suatu bisnis untuk menghasilkan output berupa produk atau jasa yang bisa digunakan oleh publik.
Dalam skala yang lebih besar, investasi akan mendongkrak pembangunan nasional karena sektor-sektor bisnis di suatu negara saling berhubungan. Output yang dihasilkan oleh satu sektor bisa digunakan sebagai input (suplai) untuk sektor yang lain.
2.Pemerintah
Di sini, pemerintah berperan sebagai pembuat kebijakan atau regulasi yang Di diberlakukan di negaranya. Kebijakan yang paling berpengaruh pada dunia bisnis adalah kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
Kebijakan fiskal mengatur tentang perpajakan. Kebijakan moneter mengatur tentang peredaran uang di masyarakat, yang salah satunya berhubungan dengan inflasi.
Selain 2 kebijakan di atas, masih ada kebijakan lainnya seperti perizinan pendirian usaha, apakah usaha itu legal atau tidak.
Jadi, aturan atau undang-undang yang dibuat oleh pemerintah juga mempengaruhi kondisi iklim bisnis di Indonesia.