Embun menitik mencairkan suasana pagi
Kicauan burung membangunkan tidur sang pemimpi
Kepulan cerobong asap membuka pagi yang amat menggigil
Juga lantunan syair memecah sunyi yang menyepi
Rindu itu datang dan pergi tanpa permisi
Tak peduli dengan rasa yang mulai letih
Tak peduli dengan hati yang mulai tertatih
Rindu ...
Bermuara lah
Aku lelah
Aku ingin kamu tahu
Bahwa merindukanmu itu melelahkan
Bagaimana aku harus mengungkapkannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!