Mohon tunggu...
Darah Juang
Darah Juang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca Arah Mata Angin

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilu 2024: Demokrasi Merakyat

15 April 2023   12:55 Diperbarui: 15 April 2023   12:52 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh:
Agusman (Panwaslu Kec. Sekincau kordiv HPPM)

Mengawali tahun 2024 tepatnya pada bulan Februari. Negara Indonesia menggelar pemilu legislatif juga pemilihan presiden dan wakil presiden pada periode masa jabatan lima tahun kedepan. Hal ini sesuai dengan konsitusi negara Indonesia.

Kita bangsa Indonesia dengan jelas sebagai negara yang menjalankan demokrasi, dalam menentukan kursi kepemimpinan ataupun kekuasaan dalam menjalankan roda pemerintah. Dalam konteks berbangsa dan bernegara serta menentukan kursi legislatif, sebagai perpanjangan perwakilan dari rakyat, yang demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Berdasarkan Demokrasi yang bentuk dari kekuasaan berada ditangan rakyat maka sebagai pemegang kekuasaan rakyat seyogyanya dibekali wawasan ataupun pandangan tentang politik dan, akses untuk itu. Sehingga track record wakil rakyat ataupun pemimpin yang akan dipilih, dapat menjadi acuan pilihannya. Objektif dalam berpolitik, dapat meminimalisir upaya upaya dari pihak yang membangun politik identitas atapun   SARA.

Karena jelas hal ini dapat bertentangan dengan nilai nilai Pancasila sebagai dasar negara kita. Rakyat haruslah di cerdaskan dan ini bukanlah semata mata menjadi tanggung jawab pemerintah, lembaga, golongan  tertentu. Namun, menjadi kesadaran kita sebagai anak bangsa yang memiliki cita-cita luhur dalam bernegara.

Semoga pesta demokrasi, berjalan sesuai harapan rakyat, dan beriringan dengan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar negara kita untuk kesejahtraan umum, serta tatanan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila menjadi jati diri setiap rakyat Indonesia. Serta pesta demokrasi yang membangun, jiwa bangsa Indonesia dengan persatuan ditengah keragaman dan tetap menjaga nilai nilai budaya bangsa dengan kearipannya,  juga membangun raga Indonesia dengan mengedepankan kepentingan umum dan kesejahteraan rakyat.

Dan semoga pula demokrasi melahirkan individu yang bersedia mendengarkan persoalan rakyat, bersedia melihat tantangan bangsa kedepan, dengan pemikiran yang cerdas, didorong dengan niat yang ikhlas dan berani mengambil keputusan demi kemajuan semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun