Mohon tunggu...
Abrar Zaen
Abrar Zaen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Kreator

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kajian Bencana Alam di Sumatra Tahun 2024 Dari Sudut Pandang Ilmu Filsafat dan Etika Komunikasi

5 Mei 2024   19:43 Diperbarui: 21 Mei 2024   17:03 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama                                     : Abrar Zaen

Dosen Pengampu             : Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.

NIM                                        : 23010400118

Mata Kuliah                        : Filsafat Dan Etika Komunikasi

Prodi                                      : Ilmu Komunikasi

Fakultas                               : Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Sekolah                                 : Universitas Muhammdiyah Jakarta


  • Terjadinya Bencana Alam Di Sumatra Tahun 2024 Dalam Ilmu Filsafat Dan Etika Komunikasi 

Pada tahun 2024, pulau Sumatra mengalami serangkaian kejadian alam yang mengguncang bumi dan menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan. Gempa bumi, letusan gunung berapi, dan banjir merupakan beberapa dari banyak peristiwa alam yang terjadi di wilayah ini. Namun, di balik kehancuran dan penderitaan yang ditimbulkan oleh bencana alam, terdapat pelajaran yang dalam tentang filsafat dan etika komunikasi.

Filsafat mengajarkan kita untuk merenungkan makna kehidupan dan menghadapi kenyataan bahwa manusia hanyalah bagian kecil dari alam semesta yang kuasa. Kejadian alam di Sumatra tahun 2024 menjadi pengingat bahwa manusia tidak bisa mengontrol alam, dan bahwa kehidupan manusia sangatlah rapuh. Hal ini mengundang kita untuk merenungkan keberadaan manusia dalam hubungannya dengan alam, mempertanyakan posisi kita sebagai makhluk yang paling berkuasa di bumi.

Dari segi etika komunikasi, kejadian alam tersebut juga memunculkan pertanyaan tentang bagaimana manusia berkomunikasi dalam menghadapi bencana alam. Komunikasi yang efektif dan empati menjadi sangat penting dalam situasi genting seperti ini. Bagaimana informasi disampaikan, bagaimana kebutuhan korban dipenuhi, dan bagaimana harapan dan kekhawatiran dikomunikasikan merupakan hal-hal yang harus dipertimbangkan dengan cermat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun