Mohon tunggu...
Abrari Liwansyah
Abrari Liwansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya manusia buangan

Hanya tumpukan artikel dan puisi yang mengibaratkan jerry si tikus.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjilat

22 Juni 2020   18:18 Diperbarui: 22 Juni 2020   18:09 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap uji nyali tak lepas dari rasa kekhawatiran.
Setiap perjuangan tak lupa dihantui dengan rasa was-was.
Aku menembakkan sepotong kata-kata kepadanya.
Kuharap dia mampus.

Tak merasakah dikau yang merusak pikiran orang-orang.
Bergaya sok lugu seperti namrud saja.
Dari sini mungkin kau tahu.
Apa maksudku yang sebenarnya.

Kita semua berbondong-bondong membelamu.
Mencoba kolektif untuk menghidupi kita semua.
Tapi apa?
Tapi kau malah nongkrong bersama dewan penindas rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun