Mohon tunggu...
Moch Abrann
Moch Abrann Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Body Builder

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Essay

12 Januari 2024   14:17 Diperbarui: 12 Januari 2024   14:21 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Dunia Yang Disembunyikan Karya Jonathan Black

Oleh Mochamad Albim Karuniana

Salah satu karyanya yang membuat saya terpukau ialah tentang Ilmuan yang terkemuka bertanya “Apakah Kehidupan Hanya Sebuah Mimpi?”

Kepala berita ini muncul di SUNDAY TIMES pada februari 2005. Kisah itu menceritakan Sir Martin Rees, bangsawan astronomi Inggris, berkata, “Lebih dari beberapa dekade komputer telah berkembang dari hanya mampu menciptakan pola-pola sangat sederhana hingga menjadi mampu menciptakan dunia-dunia maya dengan banyak detail. Jika kecendrungan itu berlanjut, kita bisa bayangkan komputer yang akan menciptakan dunia-dunia yang mungkin bahkan serumit dunia yang kita tinggali sekarang ini. Ini membangkitkan pertanyaan filosofis: bisakah kita sendiri berada di dalam sebuah stimulasi seperti itu dan bisakah apa yang kita pikir adalah alam semesta menjadi semacam kubah surga daripada hal yang nyata? Dalam beberapa hal kita mungkin bisa menjadi ciptaan lebih dari stimulasi itu.”

 Kisah yang kebih luas telah membuat para ilmuan terkemuka di seluruh dunia semakin tertarik oleh tingkat kehalusan mengagumkan yang penting bagi kita untuk berkembang. Dan, ini membuat mereka bertanya-tanya apa yang nyata sesungguhnya.

 Akhir-akhir ini perkembangan ilmu pengetahuan, novel-novel dan film-film telah membuat terbiasa dengan gagasan bahawa kebiasaan sehari-hari yang kita anggap sebagai kenyataan bisa jadi merupakan sebuah “kenyataan virtual” . Philip K. Dick, yang mungkin adalah penulis pertama yang memulai gagasan ini dalam budaya pop, sangat tegas dalam kearifan yang berhubungan dengan keadaan-keadaan pengganti dan dimensi sejajar. Novelnya, Do Androids Dream of Electric Sheep? Difilmkan sebagai Blade Runner. Film-film lain dengan tema seperti ini termasuk Minority Report juga berdasarkan sebuah buku karya Dick Total Recall, The Truman Show dan Eternal Sunshine of the Spotless Mind. Namun, yang terhebat adalah The Matrix.

 Dalam The Matrix, polisi jahat yang menakutkan mengenakan pelindung dalam dunia maya yang kita sebut kenyataan untuk mengendalikan kita dari tujuan jahat mereka sendiri. Setidaknya sebagian, ini merupakan cerminan ajaran sekolah-sekolah Misteri dan perkumpulan-perkumpulan rahasia. Mesiki semua makhluk hidup di balik cadar ilusi merupakan bagian dari hierarki endapan dari pikiran tuhan, beberaoa memperlihatkan ambivalensi moral yang menggangu.

 Ini adalah makhluk-makhluk yang dialami orang-orang dari dunia kuno sebagai dewa-dewa mereka, roh dan iblis

Kenyataan bahwa beberapa ilmuan ternama mulai melihat lagi kemungkinan-kemungkinan dalam cara yang sangat kuno untuk melihat pada kosmos merupakan tanda yang mendukung, meski kepekaan modern memiliki sedikit kesabaran terhadap metafisika, dengan yang tampaknya memiliki pemikiran tinggi, abstrakasi yang dicari menumpuk saling menumpuk, kosmologi dunia kuno merupakan sebuah mesin filosofi yang hebat seperti yang akan dibolehkan oleh sejarawan yang adil. Dalam catatan yang saling bertaut, dimensi yang berkembang, bentrok, berubah perlahan, dan saling baur dari system-sistem besar, dalam porsinya, kerumitan dan kekuatan penjelasan yang baik, ia menyayingi ilmu pengetahuan modern. 

Tentu dalam dunia modern saat ini kita dapat membuat sesuatu yang kita inginkan bahkan dengan memasuki dunia virtual dengan menggunakan VR Headset yang dimana saat kita menonton film atau memainkan sebuah game seakan-akan kita ada dalam kejadian tersebut seolah-olah kita memainkan peran dalam hal tersebut dan tentu saja mungkin itu adalah tahap awal untuk membuat dunia virtual dengan perkembangan tekhnologi pada zaman sekarang dan tidak menutup kemungkinan bahwa dunia hanyalah sebuah mimpi dikarenakan dunia hanyalah sementara dan tidaklah abadi begitupun dengan mimpi yang sering kita alami di saat kita tertidur lelap dan ketika mimpi itu selesai dan dunia pun selesai. Dan apa yang nyata sesungguhnya, tentu saja dunia inilah yang nyata, stimulasi yang membuat menjadi nyata ialah dimana kita melakukan sesuatu hal yang akan kelak menjadi kenyataan nanti

 Ada sebuah kunci perbedaan antara system-sistem ini. Yaitu, menjelaskan hal-hal yang berbeda. Ilmu pengetahuan menjelaskan bagaimana alam semesta menjadi seperti sekarang ini, bagi ilmu pengetahuan keajaiban besar yang harus dijelaskan adalah alam semesta fisika. Karena filosofi estoreis keajaiban yang lebih besar adalah kesadaran manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun