Video musik, atau yang populer dikenal sebagai video klip, adalah film pendek yang mengintegrasikan lagu dengan tamsil gambar (imagery).
Bentuk paling awalnya dimulai pada tahun 1894 oleh dua orang penerbit lagu, Edward B. Marks dan Joe Stern, saat mereka menyewa seorang teknisi kelistrikan bernama George Thomas dan pemain sandiwara untuk mempromosikan penjualan sebuah lagu yang mereka terbitkan, "The Little Lost Child". Dengan menggunakan lentera ajaib, Thomas memproyeksikan serangkaian gambar diam ke sebuah layar, mengiringi pertunjukan lagu yang sedang berlangsung. Model pertunjukan ini segera menjadi populer dengan istilah "lagu berillustrasi", dan merupakan langkah PERTAMAXX menuju video musik.
[caption id="attachment_264432" align="aligncenter" width="434" caption="Lentera ajaib (gambar dari http://en.wikipedia.org/)"][/caption]
Sejak tahun 1926, dengan datangnya teknologi film bersuara, muncul banyak film pendek yang menampilkan bermacam lagu-lagu dengan iringan band, vokalis, dan penari. Film musikal ini adalah langkah berikutnya menuju video musik.
Nah, adapun yang barangkali merupakan bentuk PERTAMAXX dari video musik itu sendiri, ya..., video klip dengan bentuk serta kriterianya yang kita kenal sekarang, dipelopori oleh The Beatles dengan film promosional mereka "Strawberry Fields Forever" dan "Penny Lane". Beda dengan film musikal musisi-musisi sebelumnya atau yang semasa, bahkan juga dengan film-film musikal mereka sendiri sebelum itu, "Strawberry Fields Forever" dan "Penny Lane" membawa konsep promotional music video ke tingkatan yang baru. Kedua film, buatan awal 1967 dan disutradarai oleh Peter Goldman, mempunyai berbagai unsur yang niscaya kita temui dalam video-video klip hari ini ; teknik-teknik yang dipinjam dari film-film underground dan avant-garde, seperti reversed filming dan slow-motion filming, animasi stop motion, pencahayaan dramatis, sudut-sudut pengambilan gambar yang tidak biasa, serta color filtering tambahan dalam proses post-produksi.
[caption id="attachment_264466" align="aligncenter" width="421" caption="The Beatles dalam film promosional "Strawberry Fields Forever" (foto dari : www.telegraph.co.uk)"]
Sekalipun waktu itu dikritik karena kekurangan struktur naratifnya, kedua video menunjukkan kapabilitas The Beatles sebagai pembuat video musik berbakat dalam cara mereka sendiri. Oleh Museum Seni Modern New York, "Strawberry Fields Forever" dan "Penny Lane" dipilih sebagai dua video musik paling berpengaruh dari tahun 1960-an. Dapat dikatakan, video-video klip yang kita kenal sekarang berhutang konsep dan asal-usulnya dari kedua film promosional The Beatles tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H