Mohon tunggu...
Muhammad Fadil
Muhammad Fadil Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

"Membaca meningkatkan pengetahuan, Menulis akan menambah kosa kata baru, dan Perpustakaan adalah lokasi terbaik untuk mendapati keduanya"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Anggun di Balik Kaca

12 Agustus 2023   07:00 Diperbarui: 12 Agustus 2023   07:26 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar diambil dari hp rizqia meldika putri

Malam itu memberikan efek cahaya
Aku duduk menikmati paras indah
Suara gerimis sembunyi, seraya kaki melangkah
Ia selalu tersenyum tanpa harus ada kata makna

Aku penonton setia bagi drama teater dunia
Wajah asri bak bunga dibungkus kelopaknya
Intonasi suara sesuai kadar penerima
Narasi elegan menjadi nilai seni bicara

Kesan dangkal menambah rasa curiga
Merisau gelisah sembari nyanyian indah
Ia risih, aku tak berhenti
Soal musik menikmati tanpa simpati

Waktu meleburkan prasangka
Lelucon titik awal mula kata pertama
Bicara tanpa henti, pendengar jadi fungsi
Tak menyakiti, soalan teratasi tanpa mengerti

Wanita anggun dibalik kaca
Ragam rasa tertuang lewat cerita
Tak mementingkan kaidah kata
Ibarat dandelion, meniti angin seraya menebar bibit bahagia

Rapuh, potret yang sama tentang dirinya
Tangis, dibalik kacamata merembah air mata
Emosi, terbagi tanpa perlu bicara
Tertawa, tirai indah penutup rasa

Yogyakarta, Muhammad Fadil
11 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun