Pembangunan merupakan sesuatu rencana terorganisir sebagai bentuk pemetaan hidup manusia agar timbul keselarasan bagi kelompok besar.Â
Metode ini penting bagi tiap-tiap manusia, kelemahannya adalah ketika melampaui kapasitas akan mencuat efek buruk untuk alam itu sendiri.
Satwa liar yang sedari awal tinggal di hutan akan merespon kejanggalan disekitarnya, peristiwa ini akan terjadi apabila tidak ada faktor pertimbangan manusia dan mengabaikan keseimbangan ekosistem alam teruntuk siklus hidup hewan karena hanya memikirkan rasnya sendiri.
Keegoisan itu terwujud didasari naluri Manusia yang mengetahui ia adalah makhluk yang berada di atas rantai makanan. Membuat intuisi berkuasa dan mempunyai hak lebih banyak dari makhluk hidup lain.
Â
Sebab akibat terjadi anomali ini karena keterpaksaan populasinya menjadi semakin bertambah setiap waktu. Proses itu tidak bisa dihentikan, meskipun suatu kelompok, ras dan etnis dari sebagian besarnya telah memberi terobosan untuk mengurangi dampak populasi manusia secara bertahap, tapi tidak benar-benar bisa menghentikan secara merata pergejolakannya.
Mengenai prilaku manusia, ia mempunyai siklus kehidupan yang tidak sama dengan hewan, ada kalanya butuh interaksi sesama melalui sosiokultural. membutuhkan pembangunan disetiap timbulnya interaksi, tidak serta merta hanya mengikuti sesuatu yang telah ditetapkan seperti makan, tidur dan berburu. Karena manusia juga butuh tempat perlindungan bagi keluarganya.
Di sinilah permasalahan itu timbul, Pembangunan sangat diperlukan bagi manusia, disebabkan faktor perkembangan peradaban secara signifikan.
Dilansir pada media CNN INDONESIA, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan bahwa "Hari Populasi Dunia tahun ini jatuh pada tahun yang menjadi tonggak sejarah, ketika kita mengantisipasi kelahiran delapan miliar penduduk bumi."
Pertumbuhan penduduk terus terjadi setiap waktu, membuat alam yang belum terjamah merasakan efek dari hal tersebut. Terlebih, mereka harus hidup perdampingan.
Sebagai contoh hewan bertempat di hutan floris seperti gajah sumatera (Elephas maximus sumateranus) dilokasi pekanbaru-dumai.
Bermukim secara berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain.
Faktor tersebut didasari oleh kemampuan gajah memakai insting untuk mencari makan.
Berbicara tentang gajah, mereka adalah hewan yang berkelompok, setiap kelompok mempunyai pemimpin dalam mengatur tiap pergerakan gajah lain. Pemimpin gajah juga harus membuat keputusan yang kuat agar kelompoknya tidak berpencar dari rombongan. Pergerakan gajah akan menghambat aktifitas pembangunan jika bertabrakan oleh lintasannya.Beberapa kasus gajah sumatera melintasi jalan tol menjadi kepanikan tersendiri untuk pengendara jalan tol nanti.
Seperti dejavu pada penanganan gajah di thailand yang mengalami beberapa kali kecelakaan dikarenakan lintasan gajah dipotong oleh jalan raya. Manusia yang melakukan pembangunan diarea lintasan gajah memberikan semacam solusi terbaik untuk penyelesaian tersebut.
Beberapa contoh kasus ini memberikan gambaran tentang perlakuan hewan secara tidak langsung adalah hama bagi pembangunan.
kenapa bisa berpikir seperti itu, karena kita tahu hutan yaitu habitat asli hewan.
Terusir ditempat sendiri apabila kita melihat dari pandangan manusia.
 Mencerna maksud dan tujuan ini untuk menyadarkan kita tentang peduli lingkungan, keutuhan proses yang telah terjadi dari awal tidak perlu di rekontruksi bagi keuntungan satu pihak tanpa menganalisis lebih jauh resiko yang diterima jika tetap berlanjut seperti ini.