Mohon tunggu...
Abraham Ryan
Abraham Ryan Mohon Tunggu... -

Technopreneur enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money

Riset Pasar Tepat, Bisnis Hebat

4 Mei 2015   09:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca judul di atas, Anda pasti mengetahui bahwa artikel yang saya tulis akan berfokus pada seputar riset pasar serta dampaknya pada bisnis, dimana dampak yang dibawa adalah positif bagi perkembangan usaha Anda. Akan tetapi meski manfaatnya positif, sayangnya tidak semua orang dapat melakukannya dengan tepat. Oleh karena itu, tulisan saya kali ini akan membahas mengenai definisi serta jenis - jenis dari riset pasar, sehingga pada akhirnya Anda sendiri yang menentukan metode apa yang akan digunakan.

Berangkat dari arti secara definitif, riset pasar memiliki arti seorang pelaku usaha melakukan pengamatan terhadap pasar (baca: konsumen) guna memperoleh gambaran mengenai produk apa yang dapat menghasilkan keuntungan serta apakah produk mereka telah memenuhi ekspektasi pasar atau belum.

Riset pasar akan menentukan arah jalannya perusahaan yang sedang Anda bangun bahkan yang sedang Anda rencanakan untuk bangun. Mengingat pentingnya riset pasar untuk dilakukan secara tepat, berikut beberapa informasi dasar mengenai riset pasar:

·Jenis riset pasar

oPrimer: Tujuan riset ini adalah untuk memperoleh data setelah menganalisis tingkat penjualan serta efektivitas performa perusahaan saat ini, caranya dengan menggunakan:

§Wawancara (menanyakan langsung pada konsumen Anda secara individual)

§Survey (melemparkan pertanyaan tertulis dalam dokumen untuk dijawab oleh target survey)

§Focus group discussion (melakukan diskusi dengan sejumlah konsumen dalam bentuk grup)

oSekunder: Tujuan riset ini adalah menganalisis data yang telah diperoleh dari riset primer, di tahap ini Anda dapat memperoleh informasi mengenai competitor dan menentukan rencana perusahaan ke depan dalam berbisnis.

·Pengumpulan data

oKuantitatif: Anda dapat menggunakan metode kuantitatif guna memperoleh data yang bersifat statistik (angka) dan menggunakan sample yang besar, contoh:

§Jumlah visitor pada website Anda

§Angka penjualan produk per semester (melihat perkembangan/ perubahannya)

oKualitatif: Umumnya merupakan teknik untuk mengumpulkan data yang sifatnya seperti opini, tanggapan, nilai serta keyakinan dari konsumen mengenai produk perusahaan, umumnya menggunakan sample yang jumlahnya sedikit. Metode kualitatif cocok apabila Anda menggunakannya untuk mengetahui experience yang dimiliki oleh konsumen Anda saat menggunakan produk ataupun mengetahui pendapat mereka terhadap model bisnis Anda.

Selain dua hal mendasar di atas, selalu harus Anda ingat bahwa melakukan riset pasar harus dilakukan dengan cara Anda pergi dan temui langsung konsumen potensial Anda dan gali sebanyak-banyaknya informasi dari mereka, agar Anda memahami apa yang mereka butuhkan dan dapat menyesuaikan cara Anda memenuhi kebutuhan mereka.

Disclaimer: artikel ini dapat ditemukan pada laman Facebook Skystar Ventures yang dikelola serta disusun oleh penulis, selain itu penulis merupakan team dari Skystar Ventures .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun