Ketika merayakan ulang tahun banyak dilengkapi dengan kue tart yang berhias berbagai asesoris termasuk lilin dengan jumlah atau angka sesuai usia yang dicapai.
Kue tart memang dasarnya kue bolu yang terbuat dari campuran bahan dasar tepung terigu, gula dan telur lalu di oven. Tetapi bolu ada juga yang dikukus namanya bolu kukus.
Bolu yang dihias dengan lapisan dari krim mentega, fondant, atau marzipan disebut kue tart (kue tarcis).
Di Bengkulu ada kue tart khas yang disebut Bay Tat. Kue ini bentuknya segi empat kue tart mirip kue pie. Di atasnya diberi topping keju atau nanas. Menurut masyarakat Bengkulu, dahulu bay tat dahulu adalah  bay tat hanya disajikan untuk raja dan keluarganya. Bengkulu sendiri memang dikenal punya beberapa kerajaan, seperti kerajaan Pepinau, Selebar, dan Sungai Serut.
Kini kue bay tat banyak ditemukan dijual di pusat oleh-oleh khas Bengkulu bagi para wisatawan yang berkunjung. Ini salah satu cara melestarikan kue-kue atau makanan-makanan tradisional khas daerah.  Unik juga namanya  kue ini "Bay" berarti induk sedangkan "tat" artinya kue tart.
Di provinsi Bengkulu kue ini ternyata mempunyai banyak nama. Ada yang menyebutnya joda tat di Suku Lembak, di Bengkulu Selatan dinamakan Juada Tat. Kue bay tat dibuat dari campuran bahan berupa tepung terigu atau tepung gandum, mentega, telur ayam, dan gula pasir. Tekstur kue khas Bengkulu ini lembut berbaur dengan rasa manis dari topping yang melapisi permukaannya.
Kata tart dan bolu merupakan serapan dari bahasa Portugis. Kue ini tentu padat energi yang bersumber dari karbohidrat, mentega atau margarine, krim serta gula yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H