Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Taliwang Punya Ayam, Lombok Punya Nama

4 Desember 2022   06:09 Diperbarui: 4 Desember 2022   06:19 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernah mendengar kata "Ah...ayam sayur lu.." ini cemoohan yang sering dilontarkan bagi seseorang kalah dalam suatu pertandingan olah raga bela diri atau seseorang yang bernyali kecil. Istilah  ayam sayur sebenarnya  dipakai untuk ayam kampung  atau ayam aduan yang selalu kalah.

Soal olahan berbahan dasar daging ayam amat sangat beragam. Selain enak rasanya, banyak tersedia dan harga terjangkau. Bentuk olahan yang dijajakan banyak macamnya baik dalam bentuk digoreng, dibakar, atau dimasak sebagai menu lauk dan makanan cemilan lain.

Salah satu olahan tradisional  adalah Ayam Taliwang yang dikenal dari Lombok Nusa Tenggara Barat. Tetapi jangan salah nama Taliwang sebenarnya bukan dari pulau Lombok.

Olahan ayam ini muncul kepasaran awalnya konon dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat kampung Taliwang yang tinggal di Kota Mataram, pulau Lombok. Pasalnya banyak yang salah mengartikan bahwa ayam Taliwang ini adalah makanan khas Lombok. Padahal Taliwang itu adanya di pulau Sumbawa, tepatnya Sumbawa Barat. Tetapi dipopulerkannya di pulau Lombok. Jadi tidak heran kalau banyak yang menyangka itu makanan olahan asli pulau Lombok.

Bahan yang diolah daging ayam kampung yang masih muda.  Racikan bumbu yang dilumurkan ada cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi, kencur, gula merah dan garam. Semua dihaluskan dilumurkan kesekujur tubuh ayam atau potongan bagian ayam. Bisa di bakar ataupun digoreng. Biasanya disajikan bersama plecing kangkung atau  beberuk. 

Kini rumah makan bermerek Ayam Taliwang telah tersebar di mana-mana. Kisah salah satu pemilik rumah makan Taliwang  untuk menjaga kualitas menu yang dihidangkan, kangkung bahan pembuat plecing diterbangkan lansung dari pulau Lombok. Memang kangkung dari pulau ini agak sedikit berbeda dengan kangkung yang berasal dari daerah lain. Bentuk batangnya lebih besar, daunnya lebih lebar, warnanya cerah dan jika dimasak teksturnya empuk.

Ayam termasuk dalam golongan unggas yang nama ilmiahnya keren juga, Gallus gallus domesticus. Biasa dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya. 

Daging ayam yang termasuk golongan unggas memang dianjurkan sebagai sumber asupan protein. Daging kecuali kulitnya, seperti halnya daging putih ikan, mengandung kadar lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibanding daging sapi atau daging merah lainnya. Karenanya baik dikonsumsi sehari-hari untuk membatasi asupan kolesterol kedalam tubuh. Pada gilirannya tentu akan membawa manfaat menghindarkan penyakit-penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung koroner, hipertensi atau darah tinggi dan Diabetes.

Ayam yang ada sekarang asalnya dari keturunan ayam hutan atau  bangkiwa yang dalam referensi dicatat hidup di India. Dikawinkan silang yang sampai saat ini hasilnya sudah ratusan jenis.  Menurut fungsinya dikenal sebagai ayam broiler, ayam potong dan ayam hias.

Itu sekelumit kisah tentang Taliwang punya ayam, Lombok punya nama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun