Pernah mendengar kata "Ah...ayam sayur lu.." ini cemoohan yang sering dilontarkan bagi seseorang kalah dalam suatu pertandingan olah raga bela diri atau seseorang yang bernyali kecil. Istilah ayam sayur sebenarnya dipakai untuk ayam kampung atau ayam aduan yang selalu kalah.
Soal olahan berbahan dasar daging ayam amat sangat beragam. Selain enak rasanya, banyak tersedia dan harga terjangkau. Bentuk olahan yang dijajakan banyak macamnya baik dalam bentuk digoreng, dibakar, atau dimasak sebagai menu lauk dan makanan cemilan lain.
Salah satu olahan tradisional  adalah Ayam Taliwang yang dikenal dari Lombok Nusa Tenggara Barat. Tetapi jangan salah nama Taliwang sebenarnya bukan dari pulau Lombok.
Olahan ayam ini muncul kepasaran awalnya konon dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat kampung Taliwang yang tinggal di Kota Mataram, pulau Lombok. Pasalnya banyak yang salah mengartikan bahwa ayam Taliwang ini adalah makanan khas Lombok. Padahal Taliwang itu adanya di pulau Sumbawa, tepatnya Sumbawa Barat. Tetapi dipopulerkannya di pulau Lombok. Jadi tidak heran kalau banyak yang menyangka itu makanan olahan asli pulau Lombok.
Bahan yang diolah daging ayam kampung yang masih muda.  Racikan bumbu yang dilumurkan ada cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi, kencur, gula merah dan garam. Semua dihaluskan dilumurkan kesekujur tubuh ayam atau potongan bagian ayam. Bisa di bakar ataupun digoreng. Biasanya disajikan bersama plecing kangkung atau  beberuk.Â
Kini rumah makan bermerek Ayam Taliwang telah tersebar di mana-mana. Kisah salah satu pemilik rumah makan Taliwang  untuk menjaga kualitas menu yang dihidangkan, kangkung bahan pembuat plecing diterbangkan lansung dari pulau Lombok. Memang kangkung dari pulau ini agak sedikit berbeda dengan kangkung yang berasal dari daerah lain. Bentuk batangnya lebih besar, daunnya lebih lebar, warnanya cerah dan jika dimasak teksturnya empuk.
Ayam termasuk dalam golongan unggas yang nama ilmiahnya keren juga, Gallus gallus domesticus. Biasa dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya.Â
Daging ayam yang termasuk golongan unggas memang dianjurkan sebagai sumber asupan protein. Daging kecuali kulitnya, seperti halnya daging putih ikan, mengandung kadar lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibanding daging sapi atau daging merah lainnya. Karenanya baik dikonsumsi sehari-hari untuk membatasi asupan kolesterol kedalam tubuh. Pada gilirannya tentu akan membawa manfaat menghindarkan penyakit-penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung koroner, hipertensi atau darah tinggi dan Diabetes.
Ayam yang ada sekarang asalnya dari keturunan ayam hutan atau  bangkiwa yang dalam referensi dicatat hidup di India. Dikawinkan silang yang sampai saat ini hasilnya sudah ratusan jenis.  Menurut fungsinya dikenal sebagai ayam broiler, ayam potong dan ayam hias.
Itu sekelumit kisah tentang Taliwang punya ayam, Lombok punya nama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H