Dewasa ini banyak sekali orang yang berlomba-lomba menjadi seorang entrepreneur. Apa alasan mereka bercita-cita menjadi seorang entrepreneur? Setidaknya, ada 2 alasan umum untuk memaklumi mengapa orang berlomba-lomba menjadi seorang entrepreneur. Pertama, orang tersebut ingin kaya, sehingga dengan demikian, ia meraih kebebasan finansial, dan bisa hidup dengan standar yang baik. Kedua, orang tersebut ingin bebas mengerjakan yang dia suka, sebab dengan menjalankan usahanya sendiri, ia tidak seperti karyawan, yang hidupnya "diperintah" atasan.
 Namun, salah satu alasan paling kuat adalah alasan sosial. Entrepreneurship adalah salah satu gerbang untuk memajukan bangsa. Dengan membuka usaha, Anda berkontribusi pada pengurangan pengangguran dan peningkatan potensi berkembangnya usaha-usaha pendukung. Dengan cara itu, kita secara langsung meningkatkan kualitas hidup lingkungan Anda. Ketika kualitas hidup naik, perlahan kualitas pendidikan akan ikut naik pula.Â
Untuk menjalankan suatu ide bisnis tentu Anda harus membuat Model Bisnis. Model Bisnis tersebut akan mungkin terlaksana jika mengikuti empat cara di bawah ini.
1. Rencanakan Secara Matang
Pengamatan yang akurat di dalam bisnis Anda tersebut yang dikemas secara simpel. Di dalamnya, terdapat ringkasan tentang: a) apa wujud bisnis Anda, b) bagaimana operasional bisnis Anda, dan c) bagaimana proyeksi masa depann bisnis Anda. Ketiga hal tersebut akan membawa anda pada penguasaan akan: 1) dari mana modal yang Anda dapatkan, 2) tugas-tugas yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tersebut, 3) personalia yang dibutuhkan, dan 4) target yang Anda canangkan. Rencana yang matang adalah rencana yang dihasilkan dari pengamatan yang jelas terukur atas aneka  kemungkinan terkait bisnis yang akan anda jalankan.  Â
2. Formulasikan dengan Sederhana
Sebuah model bisnis harus bisa diformulasikan dengan sederhana. Ketika Anda tidak mampu menyampaikan ke publik secara sederhana, tandanya produk/bisnis Anda juga berisiko disalahmengerti, atau bahkan tidak dikenali. Formulasi yang baik merangkum apa yang menjadi inti bisnis Anda. Dengan kata lain, Anda harus bisa menuliskan secara ringkas: apa "jualan" Anda, dan seberapa besar keuntungan yang (pasti) bisa anda torehkan dalam jangka waktu yang pasti.
3. Rencanakan 6 Pilar Bisnis Anda
Pertama, layanan (service). Anda harus bisa menjelaskan layanan/produk seperti apa yang diberikan oleh bisnis Anda tawarkan. cobalah untuk menjelaskan secara spesifik.
Kedua, pembiyaan (financing). Anda perlu menjelaskan bagaimana sistem pemasukan dan pengeluaran dalam bisnis yang Anda kerjakan. Perjelas, dari mana Anda akan mendapatkan modal  dan bagimana pembiayaan operasional ke depannya
Ketiga, pernyataan misi (mission statement). Anda perlu menjelaskan apa  yang menjadi misi bisnis Anda. Perjelas dalam hal apa bisnis Anda menyuplai kebutuhan pasar,