Mohon tunggu...
Abraham Hyuga
Abraham Hyuga Mohon Tunggu... -

Black.White.Hitam.Putih\r\nTak Ada Abu-abu\r\nApakah kau mengerti?

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kesalahan yang Ada di Alkitab

13 Agustus 2011   05:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock



Mazmur 119:129

Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya”

Bacaan Alkitab Setahun:Mazmur 29; 1 Tesalonika 1;Yesaya 9-10

Seorang pengkotbah menyerukan bahwa temanya hari ini adalah : “Kesalahan yang Ada di Alkitab.” Seseorang yang berada dalam kerumunan berseru, “Bagus pendeta! Saya selama ini merasa yakin ada sebuah kesalahan di Alkitab!”

Ya,” jawab pendeta tersebut. “Disana ada kesalahan Adam, kesalahan Kain, kesalahan seorang anak muda yang kaya. Di Alkitab dicatat banyak kesalahan dimana Anda akan menemukan kesalahan Anda juga!:

Alkitab mencatat kesalahan banyak orang bukan hanya untuk memperingatkan kita tapi juga mengungkapkan bagaimana kita bisa diampuni dari kesalahan tersebut dan bagaimana kita bisa bangkit untuk mengatasinya. Alkitab mengungkapkan kebenaran bahwa Tuhan tidak menutup mata atas dosa kita. Salib Kristus adalah kesaksian bagaimana Tuhan membayar lunas dosa kita sehingga seluruh dosa kita dihapuskan, baik sebelum maupun sesudah kita percaya kepadanya.

Hidup dalam kebenaran firman Tuhan juga berkuasa – berkuasa untuk menyelamatkan kita dari membuat kesalahan yang akan mendukakan Tuhan dan melukai diri kita sendiri maupun sesama. Mazmur 119 didedikasikan untuk mengucapsyukur atas hukum-hukum Tuhan. Si Pemazmur mengucapkan syukurnya. Bukankah kita yang telah mengetahui dan mengalami penebusan Kristus harus lebih mengucapkan syukur? (Raymond N. Hawkins/Australia – Upperroom.org)

Karena kasih Kristus, kesalahan kita bisa berubah menjadi batu loncatan daripada menjadi batu penghalang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun