Mohon tunggu...
Abraham Babtistio
Abraham Babtistio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro UNS

Mahasiswa Teknik Elektro UNS angkatan 2018.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Penetas Telur Otomatis untuk Taman Satwa Karya Mahasiswa KKN UNS di Desa Kemuning

6 Maret 2022   19:55 Diperbarui: 6 Maret 2022   20:00 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serah terima alat penetas telur (dokpri)

Karanganyar, Jawa Tengah – 2 Maret 2022. Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa Universitas Sebelas Maret kelompok 31 periode Januari – Maret 2022 dilaksanakan di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. KKN yang bertemakan “Peningkatan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata” ini adalah upaya nyata yang dilakukan mahasiswa Universitas Sebelas Maret dalam penerapan Tri Dharma Perguruan tinggi serta mengimplementasikan nilai mahasiswa sebagai agent of change dengan cara terjun langsung ke masyarakat dan membawa dampak perubahan yang positif.

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup besar di Desa Kemuning. Desa Kemuning yang merupakan desa wisata cukup terpukul karena jumlah wisatawan yang turun. 

Meski demikian pandemi ini tidak membuat masyarakat Desa Kemuning putus asa meratapi nasib. Jumlah wisatawan yang turun ini dimanfaatkan warga untuk merenovasi dan melakukan evaluasi terhadap tempat wisata yang dikelola oleh warga dengan cara melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas. 

Salah satu tempat wisata yang mengalami perbaikan dan pembangunan adalah Taman Satwa Kemuning. Taman ini berkonsep mini zoo, dimana jumlah satwa yang tersedia di taman ini meskipun sedikit, namun hewan yang dipamerkan termasuk unik. 

Hewan yang dipamerkan di Taman Satwa Kemuning meliputi burung hantu, burung merpati, kucing, burung merak, kura kura, ular, dan masih banyak lagi. 

Dalam masa pandemi ini para pengelola Taman Satwa Kemuning ini yang mayoritas merupakan anggota Karang Taruna setempat, melakukan renovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup satwa di taman tersebut. Salah satunya adalah pembangunan wahana flying fox dan perbaikan sistem pemanas kendang. 

Pada kesempatan kali ini, kelompok 31 KKN Uiversitas Sebelas Maret turut serta dalam membantu pengelola memperbaiki dan mengoptimalkan sistem pemanas disana.

Salah satu sistem pemanas yang ada di Taman Satwa Kemuning adalah sistem pemanas untuk menetaskan telur satwa. Di Taman Satwa tersebut, penetas telur yang digunakan sudah rusak dan tidak bisa diandalkan karena sistem yang digunakan masih manual sehingga kurangnya keakurasian suhu untuk penetasan telur. 

Bergerak dari permasalahan ini, maka salah satu program kerja kelompok 31 KKN UNS memberikan inovasi berupa perbaikan dan pembuatan alat penetas telur dengan sistem otomatis sehingga mempermudah pengguna dan dapat langsung dimonitoring. 

Pada alat yang dibuat dengan memanfaatkan mikrokontroller sebagai otak yang dapat mengatur saklar hidup dan matinya lampu penghangat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun